Metroterkini.com - Tukar guling asset antara PLN dan Pemerintah Kabupaten Kampar Riau, berupa bangunan gedung yang dibangun tahun 2017 lalu oleh Pemkab Kampar untuk PLN Wilayah Riau belum ditempati. Pasalnya menurut PLN nilainya tidak sesuai dengan yang diharapkan.
Hal tersebut diakui pihak manejemen PLN Bangkinang Asmardi kepada awak media yang mengungkapkan beberapa alasan yang menjadi kendala serah terima aset selama ini. PLN menilai tukar guling tidak sesuaian nilai dengan aset PLN yang ditukar gulingkan ke pemerintah daerah Kampar.
Mengenai hal ini pihaknya juga mengaku tidak terlalu memahami, apa alasan pimpinan wilayah Riau belum menerima bangunan yang ditukar gulingkan oleh pemerintah daerah Kabupaten Kampar.
Asmardi, Rabu (13/11/2019) menambahkan, pihaknya juga saat ini mencoba mengagendakan kembali bersama pemerintah daerah melalui Dinas PURP Kampar.
Ditempat terpisah Kepala Dinas PUPR Kampar Afdal saat dikonfirmasi belum memberikan penjelasan kenapa bangunan tersebut belum diserah terimakan.
Anehnya, Afdal mengaku itu hanya kesalahan tekhnik saja. "Nanti akan kita rehab kembali gedungnya," elaknya.
Saat ditanya bagaimana kesepakatan sebelumnya antara pihak pemerintah daerah dengan PLN yang membidangin aset perusahaan perseroan tersebut, lagi-lagi Afdal belum dapat memberikan jawaban kepada media ini. [ali]
