Metroterkini.com - Hingga awal November ini belum ada tanda-tanda turun hujan membuat wilayah Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur mengalami kekeringan makin meluas.
Bahkan sejumlah desa di Bumi Reyog juga mengalami kekurangan air bersih karena sumber air banyak yang mati. Permintaan bantuan air bersih pun terus meningkat.
Tidak hanya Pemerintah Kabupaten Ponorogo atau PMI Cabang Ponorogo melayani permintaan air bersih warga tersebut. Banyak Komonitas sosial atau organisasi juga membantu mengirimkan air bersih.
Tidak ketinggalan Partai Demokrat juga mengirimkan air bersih. Melalui mobil tangki milik Edhie Baskoro Yudhoyono (EBY) atau Ibas yang merupakan anggota DPR RI, elemen Partai Demokrat menyasar sejumlah desa untuk memgirimkan air bersih.
Menurut anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Kabupaten Ponorogo, Widodo, mobil tangki EBY dalam 2 hari ini mengirimkan air bersih ke RT 02, RW 01, Dukuh Sumber, Desa Tugurejo, Kecamatan Slahung serta RT 01, 02, RW 03, Lingkungan Kalisuru, Dukuh Tenun, Desa Broto, Kecamatan Slahung.
Selain itu juga mengirimkan air bersih ke RT 01, RW 04, Lingkungan Gondang, Dukuh Krajan, Desa Selur dan RT 04, RW 03, Lingkungan Lorogan, Dukuh Temon, Kecamatan Ngrayun serta RT 01, 02, 03, RW 01, Dukuh Batur, Desa Pelem, Kecamatan Bungkal.
Sebelumnya juga mengirimkan air bersih ke Dukuh Gading, Desa Bungu, Kecamatan Bungkal. "Permintaan air bersih ke Partai Demokrat terus datang sehingga butuh kesabaran dari warga, segera kita kirim air bersih berdasarkan urutan permintaan yang masuk," terang Widodo, Kamis (7/11/2019).
Hal senada disampaikan oleh Budi selaku Koordinator Tanggap Bencana EBY Team yang mengaku pihaknya juga mengirimkan air bersih ke wilayah Dapil Jatim VII yang lain, seperti Kabupaten Trenggalek, Magetan, Ngawi dan Pacitan. "Kami selalu berkomitmen peduli dan memberi solusi bagi masyarakat yang membutuhkan," ungkap Budi.
Sedangkan Imam Basori salah satu relawan mengaku terpanggil membantu masyarakat karena kesulitan air bersih. "Alhamdulilah karena mobil tangki EBY ini, Partai Demokrat akan terus berusaha mengirimkan air bersih sesuai permintaan warga," aku Imam Basori. (nur)
