Metroterkini.com - Warga Kampar mempertanyakan komitmen Kejari Kampar dalam memberantas korupsi, terutama yang terkait langsung dengan masyarakat bawah. Sebab dari sejumlah laporan dugaan korupsi Dana Desa masih sedikit sekali yang ditindaklanjuti pihak kejaksaan.
Hal tersebut diungkapkan Ujin, warga desa Binamang Kecamatan XIII Koto Kampar Kabupaten Kampar Riau, kepada metroterkini.com, Rabu, 23 Oktober 2019. Ia mengaku sangat kesal karena hingga hari ini, upaya kejaksaan dalam menangani laporan masyarakat terkesan didiamkan.
"Padahal kami sudah berupaya konfirmasi ulang melalui pihak Kejari Kampar, namun hingga saat ini tidak ada ditindaklanjutinya," kesal Ujin.
Beberapa item yang dilaporkan warga antara lain kegiatan pembuatan jalan di kebun pribadi Kepala Desa Binamang, dan juga lapangan bola yang menelan anggaran cukup fantastis (membengkak). "Berdasarkan laporan Kami, ada 8 item kegiatan yang kami laporkan kepada pihak Kejari Kampar, tapi ini seakan di diamkan," tambahnya geram.
Ditempat terpisah Kajari Kampar, Suhendri, SH. MH, saat dikonfirmasi di kantornya belum dapat dijumpai dan saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApnya juga belum ada jawaban terkait laporan warga desa Binamang Kecamatan XIII Koto Kampar, terkait penyalahgunaan dan penggelembungan anggaran Dana Desa. [ali]
