Metroterkini.com - Sekretariat Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti Riau, Drs.H.Yulian Norwis secara resmi telah menyatakan kesiapanya maju sebagai bakal calon wakil bupati yang berpasangan dengan bakal calon bupati Drs H Masrul Kasmy, dalam Pilkada Kepulauan Meranti 2020.
Masrul Kasmy dan Yulian Norwis diketahui merupakan pegawai aktif. Dimana Masrul Kasmy saat ini masih menjabat sebagai Kepala Biro Kesra Provinsi Riau dan H Yulian Norwis merupakan Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti.
Masrul mengatakan bahwa saat ini ia memantapkan diri untuk berpasangan dengan Yulian Norwis, walaupun dirinya mengatakan bahwa siapapun pasangannya maju di Pilkada Meranti ini nantinya ditentukan oleh partai pengusung.
"Ini proses politik, sebenarnya kami tak boleh ngomong ini calon kami, karena politik itu nanti partai yang menentukan. Tapi setidak-tidaknya saya punya chemistry bahwa saya dengan dia (Yulian Norwis) sangat cocok. Kami sudah lama berkoordinasi intens tanpa diketahui orang banyak beberapa tahun lalu," Masrul Kasmy.
Masrul juga mengakui bahwa pengalamanya yang pernah menjabat sebagai Wakil Bupati merupakan paket yang sesuai untuk memimpin Kepulauan Meranti mendatang.
"Saya melihat pak Yulian dengan sepak terjangnya sebagai birokrat bisa kita angkat sebagai pejabat publik yang punya kemampuan dan profesionalitas beliau. Ini diyakini menjadi modal bagi beliau untuk memimpin daerah, begitu juga saya yang pernah jadi wakil kepala daerah, chemistry itu kita satukan kek nya cocok," ujarnya.
Bakal Calon Bupati dan Wakilnya ini mengatakan sudah mendaftar juga melalui penjaringan PDI-P Kepulauan Meranti dan besok akan kembali mendaftar melalui PKS Kepulauan Meranti.
Masrul dan Yulian juga secara jelas mengatakan siap menerima konsekuensi untuk mundur sebagai PNS bila resmi menjadi calon Bupati dan Wakil Bupati mendatang.
Seperti diketahui, Wakil Bupati Kepulauan Meranti saat ini, Drs H Said Hasyim juga maju sebagai Bacalon Bupati yang berpasangan dengan Kepala Bagian Humas, Erry Saputra, namun Yulian membantah jika dirinya melampaui pimpinan.
"Saya tegaskan tidak ada melawan tokeh, itu semua hak warga negara. Kenapa kami satu hati, karena ingin melanjutkan apa yang telah dibangun pak Bupati Irwan, kita tetap bersama, karena inilah putera terbaik yang mencalonkan sebagai kepala daerah," kata Yulian.
Walaupun sama-sama bertarung dalam kontestasi politik, Yulian kembali menegaskan jika dirinya tetap profesional dalam menjalankan birokrasi.
"Dan kami sebagai aparat secara birokrasi berjalan normal, terlepas menyangkut pilkada secara kedinasan saya tetap melapor dan tetap profesional," ujarnya. [ant]
