Metroterkini.com - DPD Real Estate Indonesia (REI) Riau Akan melaksnakan rapat kerja daerah (Rakerda). Acara ini akan dilaksanakan di Ball Room Hotel Pengeran Koa Pekanbaru.
Rakerda REI ini merupakan keharusan yang diamanahkan oleh AD/ART minimal sekali dalam masa kepengurusan dan Insyaallah rapat ini akan dibuka lansung oleh Gubernur Riau dan di hadiri oleh Ketua DPP REI beserta rombongan dan perwakilan DPD REI se Indonesia," ungkap Ketua DPD REI, H. Nurzafri SE yang kebetulan beliau baru saja dilantik menjadi anggota DPRD Provinsi Riau, diruang kerjanya.
Selanjutnya ia juga mengatakan, selain anggota REI kita jiga mengundang organisasi perumahan,mitra kerja REI seperti,Perbankan,Kepala BPN Riau,PLN dan lainnya.Adapun agenda rakerda ini akan membahas dan mengevaluasi kinerja setahun yang lalu dan rencana kerja satu tahun kedepanya.
"Kenapa kita melaksanakan rakerda di periode ke 2, karena Ditahun pertama kita mengevaluasi, di tahun ketiga kita perencanaan pembangunan di Riau berjalan dengan baik. Paling penting sekarang adalah bagaimana hari itu menjadi garda terdepan dalam hal pembangunan perumahan rakyat," imbuh Syafri.
Menurutnya lagi, masalah-masalah yang dihadapi oleh anggota REI, dalam hal ini sekarang, bukan malah berkurang kuota, tapi mala habisnya kuota sebelum masa waktunya. Seharusnya kuota yang dimohonkan oleh DPP REI kepada pihak pemerintah tentang rumah subsidi lebih kurang 250.000 tapi yang disetujui oleh pemerintah 150.000, sehingga sebelum Desember 2019 kuota itu sudah habis, sehingga kawan-kawan merasa kesulitan dalam hal menghakatkan rumah karena supsidinya sudah habis.
Dan juga permasalahan HPK, lahan kawan - kawan yang suda punya sertifikat dan legalitas baik itu yang punya perizinan tapi masuk dalam HPK, itu menjadi kendala terhadap teman-teman dalam hal pembangunan perumahan yang sampai saat ini belum ada solusinya, jadi banyak hal.
"Kami selaku pengembang atau kawan-kawan selaku pengembang bisa menyampaikan kesulitan kesulitan kelukesa dalam kondisi saat ini, sehingga kami berharap pemerintah daerah Pemerintah Kota membuka diri terhadap permasalahan yang kita hadapi," ujarnya.
Dia juga berharap kepada pemerintah Provinsi maupun pemerintah kabupaten/kota yang kita undang dapat berkenan hadir, karena kami adalah bagian dari pada masyarakat yang membangun Untuk Pemerintah dalam segi perumahan MBR bagi masyarakat penghasilan rendah.
"Kita menjadwalkan kegiatan ini satu hari, ya kita usahakan tepat waktu yang akan dimulai pagi, karena nantinya kita akan bersama sama melaksanakan upacara dalam rangka hari agraria di kantor BPN," tutup Syafri. [chan]