Metroterkini.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegur seluruh pimpinan instansi pemerintah yang dinilai ikut bertanggung jawab dalam insiden meluasnya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Riau.
Dalam rapat terbatas yang dipimpin di Pekanbaru pada Senin (16/9) malam, Jokowi menyebut bahwa pemerintah lalai sehingga bencana kebakaran hutan dan lahan serta meluasnya sebaran asap kembali terjadi pada September 2019 ini.
Padahal, ujar Jokowi, dirinya sudah mewanti-wanti seluruh stakeholder untuk memaksimalkan pencegahan agar tidak timbul titik api Karhutla, terlebih munculnya asap yang mengganggu aktivitas masyarakat.
"Setiap tahun tidak perlu lagi rapat seperti ini. Otomatis menjelang musim kemarau itu harus sudah siap. Sebetulnya itu saja. Tapi kita lalai lagi, sehingga asapnya membesar," ujar Presiden Jokowi dalam sambutan ratas di Pekanbaru, Riau, Senin (16/9). [rep-mer]