Metroterkini.com - Untuk tetap terjaganya budaya Nias, semua kalangan harus melestarikanya agar tetap menjadi ikon wisata unggulan dunia. Hal disampaikan Menteri Desa RI, Eko Putro Sandjojo, BSEE., MBA pada acara Temu Pers di lokasi diselenggarakan Sail Nias, Pelabuhan Baru, Teluk Dalam Nias Selatan - Sumatera Utara, Jumat (13/09/2019).
Pada acara tersebut Eko Putro Sandjojo, BSEE., MBA salah seorang narasumber yang didampingi Menteri Hukum dan Ham RI Prof. Dr.Yasonna Laoly, SH., M.Sc, menyampaikan bahwa acara Sail Nias ini bisa membawa nama Pulau Nias go dunia internasional, karena ketua panitia tidak segan-segan mendatangkan para duta besar negara sahabat ke Nias untuk melihat langsung situs-situs yang ada di Nias, salah satunya yang ada di Museum Pusaka Nias Gunungsitoli.
"Mudah-mudahan para duta besar negara sahabat nantinya bisa membawa dampak positif khususnya Pulau Nias dan Sumatera pada umumnya sehingga mempunyai daya tarik tersendiri di bidang parawisata," paparnaya.
Harapnya masyarakat Nias yang ramah menyambut baik tamu-tamu yang berkunjung, dan memberi kesan baik, sehingga wisatawan yang datang ingin kembali lagi ke Nias sehingga dapat membawa harum nama Pulau Nias di manca negara atau negara lainnya. "Nias indah dan menakjubkan, dengan terselenggarakan Sail Nias, masyarakat harus menjaga dan melestarikan budaya-budaya yang menjadi Icon wisata di ke pulauan Nias".
Sail Nias tahun dinilai sangat beda karena Ketua Panitia Menteri Menkumham RI, Yasonna H.Laoly, putra asli Nias. Hal itu tentunya sangat mendapat sambuat yang cukup baik oleh masyarakat Nias. [epianus]
