Pertama kali naik pesawat dengan beli tiket online sangat mudah dilakukan selama kamu sudah mengetahui hal-hal penting yang harus diperhatikan sebelum tiba di bandara.
Metroterkini.com - Apakah penting untuk mengetahui seluk beluk penerbangan sebelum tiba di bandara? Eits, kalau kamu baru pertama kali naik pesawat, sebaiknya enggak menyepelekan, deh. Bandara yang akan kamu kunjungi akan sangat sibuk dengan berbagai aktivitas. Ya, tentu saja kamu bisa bertanya pada petugas di bandara, tetapi kamu tetap harus mengerti tahap yang harus dilakukan setibanya di bandara. Meski sudah dapat e-ticket online, bukan berarti kamu sudah bisa langsung masuk ke dalam pesawat, berikut yang perlu diperhatikan.
1. E-ticket hanya berisi kode booking
Beli tiket pesawat memang sudah semakin mudah, terlebih lagi dengan adanya online travel agent (OTA) seperti Traveloka yang menawarkan banyak fasilitas untuk mempermudah perjalanan. Kamu hanya tinggal mengunjungi situs resmi atau aplikasi, tentukan kota asal dan tujuan, dan melihat berbagai pilihan maskapai dengan berbagai jadwal penerbangan.
Setelah pilih pesawat dan mengisi data diri, kamu akan mendapatkan e-ticket yang dikirimkan melalui e-mail. Nah, perlu diingat bahwa e-ticket tersebut bukan merupakan tiket masuk pesawat. Pada e-ticket akan tertera enam digit kode booking yang merupakan bukti bahwa kamu sudah berhasil melakukan pembelian tiket pesawat. E-ticket akan dikirimkan melalui e-mail dan juga bisa diakses lewat aplikasi OTA.
2. Kode booking harus ditukarkan dengan boarding pass
Apa lagi yang harus dilakukan agar bisa masuk ke dalam pesawat? Kamu harus menukarkan kode booking yang tertera pada e-ticket menjadi boarding pass. Penukarannya bisa dilakukan di check-in counter bandara kalau kamu bawa banyak barang bawaan yang beratnya lebih dari 7 kg. Namun, kalau hanya bepergian dengan bawa tas atau koper kecil saja, kamu bisa langsung melakukan online check-in untuk mendapatkan boarding pass yang bisa kamu print di rumah. Online check-in bisa dilakukan melalui situs resmi maskapai maupun situs atau aplikasi OTA.
3. Kapasitas bagasi kabin
Seperti sudah disebutkan sebelumnya, perlu diingat bahwa kapasitas bagasi kabin pesawat terbatas hanya 7 kg. Bagasi kabin merupakan ruang bagasi yang terletak di atas tempat duduk di pesawat. Biasanya, satu space di bagasi kabin akan digunakan oleh 3 orang yang duduk dalam satu baris. Oleh karena itu, ruang bagasi kabin dibatasi karena kamu harus berbagi dengan penumpang lainnya. Jadi, kalau kamu berangkat dengan barang bawaan yang cukup banyak, lebih bijaksana kalau menyimpannya di bagasi pesawat yang dikenal dengan sebutan check baggage.
4. Antre ke check-in counter kalau bawa banyak barang
Kalau tiket pesawat yang kamu beli tidak termasuk bagasi, artinya kamu hanya bisa menyimpan barang di bagasi kabin (biasanya 7 kilogram setiap penumpang). Nah, kalau barang bawaanmu banyak, kamu harus antre di check-in counter untuk bayar biaya bagasi tambahan. Namun, fasilitas bagasi pesawat juga bisa dipesan langsung secara online lewat Traveloka saat pembelian tiket, loh. Jadi, kamu hanya perlu antre di check-in counter untuk memasukkan barang tanpa harus mengurus pembayaran lagi, deh.
5. Ketahui gate masuk dari kode penerbangan pesawat
Sudah selesai dengan urusan boarding pass dan bagasi? Kamu sudah bisa langsung masuk ke dalam pesawat, dong. Iya, memang semudah itu saja. Pastikan saja kamu sudah membawa identitas diri untuk diverifikasi dengan data yang tertera di boarding pass. Nah, sedikit tugas lagi sebelum masuk ke dalam pesawat, kamu harus cari boarding gate untuk bisa menemukan pesawat yang harus dinaiki. Pada boarding pass yang sudah kamu cetak akan tertera kode penerbangan. Cocokkan kode penerbangan tersebut dengan layar besar yang biasanya terdapat di bandara. Nah, kamu akan melihat boarding gate mana yang harus dituju untuk naik ke dalam pesawat.
Kalau sudah tahu tahap-tahap yang perlu diperhatikan setelah beli tiket, kamu enggak akan kelimpungan di bandara, deh. Pastikan semuanya sudah siap sebelum perjalanan, ya!
