Mobil Esemka Pilih Pasar Pick-up Komersial

Mobil Esemka Pilih Pasar Pick-up Komersial

Metroterkini.com - Bakal bersaing dengan pabrikan Jepang juga China di Indonesia, Esemka justru memilih strategi berbeda. Esemka seolah tak ingin berebut kue dengan pabrikan Jepang maupun China di segmen Low MPV. Bukan rahasia lagi bahwa mobil-mobil di segmen Low MPV menjadi kegemaran tersendiri bagi orang RI. 

Mobil berjenis Low MPV menjadi yang terlaris di antara model lainnya. Tapi hal itu tak membuat Esemka tergugah dan ikut-ikutan membuat mobil Low MPV sebagai produk perdananya di Indonesia. Esemka justru memilih mobil komersial berjenis pick-up untuk diluncurkan pertama kali. 

"Jelas komersial dulu, kalau nggak kita nggak hidup dong. Passenger cars belum, kita masih dedicate kepada pick-up komersial," jelas Presiden Direktur PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) Eddy Wirajaya. 

Eddy lebih lanjut mengatakan pick-up Esemka bakal menyasar daerah-daerah pinggiran. Tujuannya untuk membantu perekonomian warga di daerah pinggiran. 

"Kami fokus pada pick-up, kenapa? Kami memfokuskan pada wilayah pinggiran dan bagaimana kami membangun ekonomi di sana. Kami harus belajar banyak untuk bisa bertahan, dan kami memilih market itu," imbuh Eddy. 

Menawarkan pick-up bermesin 1.200cc dan 1.300cc, Esemka Bima tak sendirian. Para kompetitor pun telah menanti. Esemka Bima sudah ditunggu Daihatsu Gran Max pick-up, Suzuki Carry, Tata Super Ace, juga DFSK Super Cab.

Esemka diketahui memiliki beberapa model yang akan masuk di pasar Indonesia. Namun kata Eddy dirinya lebih memilih fokus untuk menjual serta mengembangkan pick-up di Indonesia. 

Mobil rencananya bakal diproduksi di pabrik PT SMK Desa Demangan, Boyolali. Sebelum pihak Esemka membuka suaranya untuk pertama kali baru-baru ini, tampak pabriknya di Boyolali sudah ngebul memproduksi pick-up. Saat detikcom berkunjung ke sana, tampak deretan mobil pick-up berjajar rapi di halaman PT SMK. [oto-mer] 
 

Berita Lainnya

Index