Jangan Lupa Cek Kondisi Ban Serep Sebelum Mudik

Jangan Lupa Cek Kondisi Ban Serep Sebelum Mudik

Metroterkini.com - Bicara persiapan mudik, pemilik mobil pastinya sudah melakukan berbagai pengecekan agar perjalanan mudik tetap aman dan nyaman. Namun ada satu bagian yang biasanya terlewatkan, yakni ban serep.

Padahal ban serep punya tugas yang sangat krusial. Bayangkan jika ban serep ternyata tidak ada atau bahkan tidak ada angin. Mengutip Auto2000, ada lima langkah sederhana dalam mempersiapkan ban serep.

1. Cek lokasi ban serep

Bisa saja karena baru beli mobil baru atau terlalu lama tidak ganti ban cadangan, Anda lupa dimana letak ban serep mobil. Karena biasanya ban serep punya lokasi peletakan yang berbeda tergantung tipe mobilnya. Oleh karena itu hal ini sangat penting diperhatikan sebelum melakukan perjalanan mudik.

2. Pelajari jenis ban serep

Ban serep yang diletakkan di kolong mobil biasanya menggunakan ukuran sama dengan ban standar alias full size. Ban seperti ini bisa diperlakukan seperti ban normal.

Beda dengan ban serep yang berada di bawah bagasi. Ukurannya lebih kecil dari ban normal alias space saver untuk menghemat ruang penyimpanan.

Ban jenis ini hanya bisa dipakai sementara sampai Anda menambal ban yang bocor dan harus langsung menggantinya. Kecepatannya pun dibatasi maksimal hanya 60 km/jam saat melaju.

Ban tipe space saver tidak bisa dipakai untuk sehari-hari. Ukuran yang berbeda membuat mobil bisa kehilangan kendali saat kecepatan tinggi atau manuver cepat.

3. Cek tekanan angin ban

Memang ban serep tidak digunakan, namun pori-pori ban membuat udara yang berada di dalam bisa keluar perlahan hingga akhirnya habis total. Isi tekanan angin ban serep 5 Psi lebih tinggi dari rekomendasi supaya tidak turun terlalu banyak saat lupa mengisi.

4. Cek kondisi fisik

Meski tidak dipakai, usahakan untuk mengecek kondisi ban serep saat Anda mengisi anginnya. Perhatikan kondisi telapak ban kalau ada kerusakan. Termasuk pula kondisi dinding ban.

5. Cek dongkrak

Terakhir cek pula kelengkapan ganti ban seperti kunci pembuka ban dan dongkrak. Karena tidak pernah disentuh, bisa saja perangkat itu rusak atau tidak tersedia di tools box. [***]
 

Berita Lainnya

Index