Ternyata Patokan Ganti Oli Bukan Jarak Tempuh

Ternyata Patokan Ganti Oli Bukan Jarak Tempuh

Metroterkini.com - Pelumas mesin atau oli menjadi komponen yang tidak bisa disepelekan oleh pemilik kendaraan. Bila kualitasnya sudah menurun, performa mesin juga tidak maksimal. 

Terlepas dari masalah jarak tempuh maupun waktu pakai, ternyata ada ciri-ciri yang bisa dikenali bila oli sudah waktunya diganti. Sebab mungkin saja sebelum masuk jarak tempuh atau waktu perawatan berkala namun kualitas oli sudah tidak baik.

Kepala Bengkel Auto2000, Deny Adrian menyebut bahwa ciri-ciri oli yang sudah buruk adalah warna yang sudah kehitam-hitaman (keruh). 

"Coba cek jika olinya sudah kental sekali dan warnanya hitam, maka harus diganti meski belum waktunya diganti sesuai dengan petunjuk dari buku servis," ungkapnya seperti dikutip dari Auto2000, Rabu (08/05/2019). 

Dikutip dari laman Auto2000 usia pakai oli mobil wajib diganti per 10 ribu kilometer atau setiap 6 bulan agar performa pelumas hingga mesin tetap optimal. 

"Kecuali jika dicek ternyata sebelum waktunya oli tersebut sudah tidak layak pakai, sebaiknya diganti. Karena oli punya usia juga," tambahnya. 

Baca juga: Jangan Sekali-kali Lumuri Rantai Pakai Oli Bekas

Lebih lanjut, consumerreports juga menyebutkan selain warna kehitaman, jika oli dioleskan pada ujung-ujung jari akan terasa kasar. Hal ini merupakan tanda bahwa oli sudah banyak mengandung serbuk metal maupun kotoran. 

Bahkan pada beberapa kasus, oli mesin juga bisa berwarna seperti susu coklat, hal ini merupakan akibat dari oli mesin itu bercampur air, akibat adanya kebocoran pada pendingin atau air yang berasal dari luas seperti terendam banjir. [***]

Berita Lainnya

Index