Metroterkini.com - Imam besar FPI Habib Rizieq Syihab menyinggung partai Islam yang berkhianat saat bertemu petinggi PKS di Mekah. Lalu, siapa partai Islam berkhianat yang dimaksud Habib Rizieq?
"Persisnya siapa pihak yang dimaksud harus ditanya langsung ke Habib Rizieq, karena beliau yang menyampaikan hal itu," Direktur Pencapresan PKS Suhud Alynudin kepada wartawan, Senin (8/4/2019).
Suhud enggan berspekulasi atas pernyataan Habib Rizieq itu. Juru bicara BPN Prabowo-Sandiaga ini juga tidak bertanya kepada Habib Rizieq soal partai Islam yang berkhianat itu.
"Kami tidak mau berspekulasi, karena hal ini kan menyangkut pihak lain. Siapa yang dimaksud juga kami tidak tanyakan kepada beliau," jelas dia.
Dalam pertemuan itu, Suhud menegaskan hanya fokus pada pesan yang disampaikan Habib Rizieq. Salah satunya, menjaga keutuhan NKRI.
"Kami hanya fokus pada apa yang dipesankan HRS (Habib Rizieq Syihab) kepada PKS, bahwa kami harus memegang amanah dan juga menjaga keutuhan NKRI," tuturnya.
Sebelumnya, jajaran pengurus PKS menemui Habib Rizieq Syihab di Mekah, Arab Saudi. Dalam pertemuan itu, Habib Rizieq memuji PKS sembari menyindir partai Islam yang menurutnya berkhianat.
Rombongan PKS dipimpin Ketua Majelis Syuro Habib Salim Segaf Al-Jufri. Dalam keterangan dari elite PKS, Habib Rizieq menitipkan pesan kepada PKS untuk terus berpegang teguh pada janji-janjinya agar memperjuangkan serta menjadi corong umat Islam.
"Partai Islam yang berkhianat akan kita tinggal," kata Habib Rizieq dalam pertemuan tersebut, seperti dalam keterangan PKS.
Dalam pertemuan itu, Ketua Majelis Syuro PKS Habib Salim Assegaf memastikan partainya akan terus menjalankan mandat yang diputuskan lewat Itjimak Ulama.
"Prabowo menang itu baru dua. Delapannya juga harus menang biar genap sepuluh," ucap dia. [***]