Metroterkini.com - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu melaksanakan Focus Group Discussion(FGD). Kegiatan FGD serta pengumpulan data sekunder kawasan transmigrasi Muara Sahung bersama Kemendes PDT.
Hadir dalam kegiatan ini, Sekda Kaur, Konsultan Kemendes PDT, Kadis Nakertrans serta Kabid, OPD terkait, Lembaga Swadaya, Tokoh masyarakat dan pihak lainya.
Acara ini dibuka oleh Sekda Kabupaten Kaur Bengkulu, Nandar Munadi, M.SI, di Gedung BDC Pondok Pusaka, Selasa (02/04/2019).
Dalam sambutanya, Nandar Munadi, menyampaikan perlu adanya sinkronisasi antara Kemendes PDT dengan Pemerintah Daerah, klaborasi program pembangunan kawasan transmigrasi.
Penyampaian Materi oleh Narasumber FGD
"Pembangunan kawasan transmigrasi yang terkoneksi dengan berbagai kawasan pengembangan akan mempercepat laju pertumbuhan ekonomi masyarakat," seru Nandar.
Kawasan Transmigrasi Muara Sahung yang merupakan bagian dari Kota Mandiri Terpadu (KTM).
Lanjut Nandar, kawasan ini akan didukung pembangunan infrastruktur serta fasilitas lainya seperti sekolah, tempat kesehatan, pasar dan sarana lainya.
Peserta FGD Mendengarkan Penjelasan Narasumber
Kadis Nakertrans Asmawan, S.Sos, melalui Kabid Transmigrasi Darselin, ST.
"Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi kondisi ril di lapangan serta untuk mendapatkan data yang lebih komfrehensip dan valid," jelas Kabid Transmigrasi.
Tambah Kabid Transmigrasi Darselin, secara umum telah didapatkan kawasan transmigrasi ini, tinggal bagaimana implementasi dan anggaran yang harus kita persiapkan bersama Kemendes PDT.
Masih kata Darselin, ada beberapa aspek yang harus di evaluasi, sarana dan prasarana, pendidikan, kesehatan,sosbud, kelembagaan dan ekonomi.
"Inilah dasar dalam pembangunan kawasan transmigrasi Bukit Makmur dan Cinta Makmur Kecamatan Muara Sahung," tutup Kabid. [perry/ADV]