Metroterkini.com - Pesta demokrasi Pileg dan Pilpres di Riau, khususnya Pekanbaru terlihat tidak kompak, karena Caleg Pro 01 hanya mengedepan partai. Banyak caleg dari partai pengusung capres 01 tidak memajang gambar Jokowi-Ma'ruf Amin.
Saat ini banyak Baliho para caleg bertebaran di sepanjang badan jalan hingga ke perumahan warga di Pekanbaru. Pemasangan baliho tentunya berharap mendapat simpati dari masyarakat untuk memilihnya. Namun banyak caleg dari pengusung capres 01 yang tak memasang gambar Jokowi-Ma'ruf.
Seperti di sepanjang Jl Purwodadi di Kecamatan Tampan, Pekanbaru, Jumat (29/3/2019), minim gambar Jokowi terpajang di baliho caleg di partai pengusungnya. Kecamatan Tampan merupakan paling banyak jumlah penduduknya di Pekanbaru.
Misalkan saja, caleg Golkar untuk DPRD Riau atas nama Lisa Wistya Tanjung, Caleg nomor urut 8 ini mengenakan seragam Golkar warna kuning dengan mengepal tangan kanannya. Wanita berhijab ini terlihat tersenyum semringah.
Dalam baliho itu hanya ada lambang Partai Golkar dan contoh kertas suara. Tak terlihat di baliho itu ada foto Jokowi. Ada juga baliho caleg Golkar lainnya atas nama Ida Yulita Susanti. Caleg petahana anggota DPRD Pekanbaru ini juga tidak memajang foto Jokowi.
Begitu juga baliho caleg pengusung capres 01 lainnya. Seperti caleg PPP untuk DPRD Pekanbaru dapil Kecamatan Tampan atas nama Abdul Gafur. Sejumlah balihonya juga tidak menambahkan capresnya sendiri. Malah ada juga caleg PDIP untuk DPRD Pekanbaru juga tak memajang gambar Jokowi.
Begitu juga caleg dari PKB di Pekanbaru juga terjadi hal yang sama. Sangat sedikit caleg partai pengusung 01 yang mau memajang gambar Jokowi. Salah satunya caleg DPR RI dari Golkar, Idris Laena. Caleg dari PKB untuk DPR RI Wahid ada yang pasang gambar Jokowi, ada yang tidak.
Salah satu caleg PKB untuk DPRD Pekanbaru, M Raihan seperti dilansir detikcom mengaku tak memajang foto Jokowi. Alasannya, karena untuk urusan baliho tidak ada subsidi dari manapun. Sehingga biaya untuk buat baliho dia sendiri yang menanggungnya.
"Memang tak memajang gambar Pak Jokowi di baliho saya. Dana balihonya dari saku sendiri. Kan tahu sendirilah, di sinikan basisnya 02," kata Raihan.
Caleg PKB Abdul Wahid untuk DPR RI, mengaku juga mengaku kalau sebagian balihonya tak ada gambar Jokowi. Namun sebagian lagi, katanya tetap meletakan foto Jokowi.
"Saya ada yang pasang gambar Jokowi ada yang tidak. Tapi ini bukan karena urusan Riau dianggap basisnya Prabowo. Tak masalah buat kita apakah basis Prabowo atau tidak," kata Wahid anggota DPRD Riau.
Kondisi yang berbeda justru dari partai pendukung Capres 02, Prabowo-Sandi. Sejumlah partai pendukung, calegnya banyak menggandeng foto Prabowo-Santi.
Misalkan saja terlihat baliho caleg PAN untuk DPRD Pekanbaru atas nama Novita, SE. Caleg nomor urut 5 Dapil Tampan ini, di sudut kanan atas balihonya memajang foto Prabowo-Sandi.
Begitu juga ada caleg Partai Demokrat untuk DPRD Pekanbaru atas nama Pangkat Purba. Caleg nomor urut 2 itu sudut kiri balihonya ada foto Prabowo-Sandi. Mayoritas caleg dari parpol pengusung 02 memajang calon presiden dan wapresnya. [**]