Metroterkini.com - Gubernur Riau Syamsuar mengajak masyarakat Riau untuk ikut perangi narkoba sebagai musuh bersama. Komitmen itu menurut Syamsuar, harus ada tekad kuat dengan meningkatkan kewaspadaan terhadap pelaku dan pengedar narkoba terutama dimulai dari lingkungan masing-masing.
"Mari kita jadikan narkoba sebagai musuh bersama. Kalau ada mencurigakan laporkan segera ke kepolisian, jangan ragu," kata Syamsuar pada acara deklarasi anti narkoba, yang digelar di halaman Kantor Gubernur Riau, Minggu (10/3/19).
Gubri juga menyampaikan letak geografis Riau terutama di wilayah pesisir selama ini dijadikan pintu masuk peredaran narkoba dari luar negeri. Syamsuar mencontohkan daerah pesisir seperti Pulau Rupat, Pulang Bengkalis, Dumai serta Rokan Hilir dan Kepulauan bahkan sampai ke Kabupaten Inhil.
Syamsuar sendiri mengaku bersama Wakil Gubernur (Wagub) Riau Edi Afrizal Natar Nasution telah berkomitmen akan turut memberantas korupsi bersama pihak kepolisian, Badan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP).
"Kita tahu dengan geografis ini, Riau yang bertetangga langsung dengan negara luar menjadi pintu masuk narkoba. Saya bersama pak Edi telah berkomitmen memberantas korupsi," ujar Syamsuar. [mer]
