Metroterkini.com - Beberapa hari belakangan ini Kota Pekanbaru mulai diselimuti kabut asap tipis, seperti yang terpantau pada Jumat (8/3/2019) dari pagi hingga siang hari. Kabut asap ini diduga akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di beberapa daerah di Riau yang terjadi belakangan terakhir.
Catatan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, hari ini sedikitnya ada 4 hostpot di Riau yang tersebar di beberapa daerah seperti Dumai 1 titik, Pelalawan 2 titik dan Inhil satu titik.
"Untuk hostpot, hari ini di Sumatera terpantau 15 hotspot, tersebar di Kepri ada 8 titik, Sumsel 2 titik, Sumbar 1 titik dan Riau 4 titik. Hostpot tersebut dengan level confidence di atas 50 persen," ungkap Kepala BMKG Pekanbaru Sukisno, Jumat (8/3).
Sementara itu, untuk potensi hujan masih terjadi di Provinsi Riau. Di mana Hujan ringan hingga sedang yang disertai petir dan angin kencang berpotensi mengguyur Riau pada sore atau malam hari.
"Hujan yang mengguyur Riau hari ini berlangsung sejak siang hingga dini hari. Namun memang hanya mengguyur sebagian wilayah Riau saja, tidak merata," tambah Sukisno.
Ia mengatakan siang hari hujan ringan bersifat lokal terjadi di sebagian wilayah Rohul, Rohil, dan Bengkalis.
"Malam hari potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang terjadi di sebagian wilayah Rokan Hulu, Kampar, Siak, Kuantan Singingi, dan Indragiri Hilir," terangnya.
Dini hari potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang disertai petir dan angin kencang, di sebagian wilayah Kabupaten Kuantan Singingi, Pelalawan, Siak, Indragiri Hulu, Kampar, dan Kota Pekanbaru.
"Kita imbau masyarakat untuk waspada terhadap hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang terjadi di Kuantan Singingi, Kota Pekanbaru dan Pelalawan," pungkasnya. [***]
