Metroterkini.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku heran karena surat dua nama calon wakil gubernur (cawagub) belum diserahkan. Padahal dua nama cawagub DKI sudah diputuskan, yakni Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto.
"Belum ada, saya juga heran. Belum ada, belum ada. Jadi setahu saya di level provinsi (DPD Gerindra dan DPW PKS) sudah ditanda tangan suratnya," ujar Anies kepada wartawan di JPO Gelora Bung Karno (GBK), Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis (28/2/2019).
Gerindra dan PKS sebagai Parpol pengusung di Pilgub DKI 2017 sudah menyepakati Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto menjadi Cawagub DKI. Namun surat harus ditandatangani pimpinan partai tingkat Provinsi DKI Jakarta dan pimpinan pengurus pusat.
Dalam pertemuan, disebutkan juga tenggat penyerahan nama ke Anies pada Senin (25/2/2019) kemarin. Tetapi akhirnya molor karena terkendala tanda tangan Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, yang sering ke luar kota.
Ketua DPD Partai Gerindra M Taufik belum memastikan kapan surat itu akan diserahkan. Dia hanya berjanji secepatnya setelah tanda tangan Prabowo didapatkan.
"Begitu selesai tanda tangan, diteruskan. Kalau kantornya Pak Anies lagi buka, ya, kita kasih," ujar Taufik, Rabu (27/2/2019).
Kembali ke Anies, dia mengaku menunggu surat dari Gerindra dan PKS. Dia akan langsung menyerahkan surat pengantar calon wakil gubernur kepada DPRD DKI Jakarta untuk dipilih.
"Namanya juga sudah sering disebut, menunggu dari surat katanya dari pusat. Setelah itu, saya akan proses di Dewan," kata Anies. [dtk]