Metroterkini.com - Ddiduga lima orang digrebek tim jajaran Polda Riau terkait sindikat Narkoba jenis shabu di Jalan Muslihun, Bengkalis. Dalam penggerebekan satu orang yang masih berstatus mahasiswa tewas ditembak petugas karena diduga mencoba melarikan diri.
Satu orang yang tewas adalah Sazi warga Pambang Pesisir yang masih berstatus mahasiswa Politeknik Bengkalis. Korban tewas tertembak, telah di kebumikan di kampung halamanya, pada Sabtu (23/2/2019) di Pambang Pesisir.
Selain Sazi, terduga lain dalam penggerebekan tersebut adalah Hen, Udin, Khairul/Iyun dan Rapin. Dari 5 orang terduga itu, satu meninggal dunia. Penggerebekan oleh Tim Kepolisian Daerah (Polda) Riau terkait sindikat Narkoba jenis sabu di Jalan Muslihun, Desa Wonosari, Kecamatan Bengkalis sekitar pukul 11.00 WIB atau menjelang Sholat Jum'at kemarin.
Penggerebekan berlangsung di salah satu rumah petak dua, yang dijadikan tempat kos mahasiswa. Lima dari empat terduga merupakan warga Pambang Pesisir dan Pambang Baru Kecamatan Bantan Bengkalis. Penggerebekan tersebut menghebohkan warga sekitar, karena aksi tembakan yang terdengar.
Disebut-sebut dalam kasus ini merupakan pengembangan dari terungkapnya sindikat peredaran Narkoba yang berhasil diungkap di Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau di wilayah Kabupaten Siak dengan barang bukti yang disita sebanyak 8 kilogram (Kg) pada 18 Februari 2019 lalu.
"Iya, ada lima orang. Empat dari Pambang Bantan dan satu orang dari Selat Panjang kalau tak salah. Satu orang dibawa ke rumah sakit, dan petang tadi (Jum'at) meninggal dunia bang," ungkap salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya, Sabtu. [red]