Komplotan Pembobol ATM Diringkus Polres Asahan

Komplotan Pembobol ATM Diringkus Polres Asahan

Metroterkini.com - Komplotan pembobol kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dengan modus mengganjal slot kartu ATM dibekuk petugas unit Jatanras Polres Asahan dibantu personil Sat Reskrim Polres Labuhan Batu, saat berada dijalan Sisingamangaraja, Bakaran Batu, Rantau Selatan, Labuhan Batu, Sumatera Utara. Rabu, (16/1/2019).

Informasi yang dihimpun, komplotan ini kerap melakukan aksinya di mesin ATM yang ada di kawasan supermarket Aek Loba kabupaten Asahan.

Menerima laporan tersebut, petugas langsung melakukan penyelidikan dan berhasil mengantongi identitas para pelaku. 

Saparudin warga jalan Brigjen Katamso, Medan, Efendi Syahputra warga Bandar Selamat, Medan Tembung, Abdi Putra warga Jalan Letda Sujono, Medan Tembung dan Bob Zulfikar warga Perumnas Mandala, Percut Sei Tuan.

Saat penangkapan, ke 4 pria sebagai pelaku tersebut diberi tindakan tegas dengan menembak dibagian kaki oleh pihak kepolisian karena berusaha melawan petugas dan hendak melarikan diri. Kamis, (17/1/2019).

Ke 4 pelaku kemudian dibawa ke RSUD Haji Abdul Manan Simatupang kota Kisaran untuk mendapat perawatan medis.

Didampingi Kasat Reskrim AKP Ricky Pripurna Atmaja dan Kanit Jatanras Ipda Khomaini, Kapolres Asahan AKBP Faisal F. Napitupulu, SIK, MH mengatakan, dari hasil penyelidikan sementara, komplotan ini sudah beraksi di berbagai kota di Sumatera Utara.

"Untuk wilayah kabupaten Asahan, mereka melakukan aksinya di kawasan Kota Kisaran, Simpang Empat, dan Aek Ledong. Sedangkan kota lainnya yakni Medan, Tebing Tinggi, Serdang Bedagai, dan kemungkinan juga sudah beraksi di Labuhan Batu karena mereka kami tangkap disana", ujar Faisal.

Disamping itu, Kapolres menghimbau kepada masyarakat bila terjadi gangguan pada mesin ATM segera melapor ke kantor Bank terdekat dan tidak mudah percaya kepada orang yang menawarkan bantuan atau yang mengaku sebagai teknisi.

"Jika ada kendala saat bertransaksi di mesin ATM, segera melapor ke kantor Bank terdekat. Jangan percaya dengan tawaran bantuan orang yang tidak dikenal, apalagi sampai meminta nomor PIN", ungkapnya. (Tums)

Berita Lainnya

Index