Metroterkini.com – Kabupaten Bengkalis menduduki peringkat 5 se-Indonesia pada penilaian Kabupaten/Kota dengan laju pembangunan desa tercepat 2014-2018.
Hal tersebut diungkapkan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, saat melaksanakan acara sosialisasi Indeks Desa Membangun dan Persiapan Pemutakhiran Data Status Perkembangan Desa Tahun 2019.
Kegiatan dilaksanakan dari tanggal 18 hingga 20 Desember 2018 dengan diikuti oleh kementerian Desa PDTT, BPS, Korprov dan Tenaga Ahli se-Indonesia, di Gedung Balai Makarti Kementerian Desa PDT dan Transmigrasi Republik Indonesia.
Terpilihnya Kabupaten Bengkalis atas dasar 11 kriteria indeks penilaian yaitu indeks Desa Membangun, Ketahanan Sosial, Ketahanan Ekonomi, Ketahanan Ekologi, Dimensi Modal Sosial dan Kesehatan. Kemudian Dimensi Pendidikan, Pemukiman, Dimensi Ekonomi, Ekologi dan Hasil Penilaian Kondisi Lapangan.
Sesuai dengan Nawacita ketiga Bapak Presiden Republik Indonesia Ir. H. Jokowi Dodo “Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat pembangunan daerah dan Desa dalam krangka Negara Kesatuan Republik Indonesia”, mulai tahun 2014-2018 telah dilakukan penilaian oleh Kementerian Desa Pembanguan Daerah Tertingal dan Transmigrasi.
Atas prestasi tersebut Bupati Bengkalis Amril Mukminin memberikan apresiasi serta mengucapkan selamat dan tahniah kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bengkalis, stakeholder dan seluruh pihak yang ikut berpartisipasi, dalam mendukung dan melaksanakan program kerja Pemerintah Kabupaten Bengkalis guna mewujudkan visi “Terwujudnya Kabupaten Bengkalis Sebagai Model Negeri Maju Dan Makmur Di Indonesia”.
“Alhamdulillah, kami, Atas nama pribadi, masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Bengkalis mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bengkalis dan semua pihak terkait yang telah mendukung kemajuan desa di Kabupaten Bengkalis. Namun apa yang kita raih ini tidak menjadikan kita cepat berpuas diri. Tapi harus kita tingkatkan lebih baik lagi di masa datang”, tegasnya.
Ditambahkan Kepala Daerah Bengkalis tersebut, keberhasilan suatu daerah bukan saja berkat komitmen dan kerja keras pemerintah daerah. Tetapi juga berkat dukungan dan partisipasi seluruh stakeholder, dalam membangun kualitas desa di Bengkalis untuk menjadi lebih baik sesuai dengan prioritas pembangunan kualitas sumber daya masyarakat desa di daerah ini.
“Desa-desa di Kabupaten Bengkalis telah mampu bertransformasi dari desa-desa yang sangat tertinggal dan tertinggal menjadi desa berkembang. Dari desa berkembang menjelma menjadi desa maju dan desa maju menjadi mandiri, hal ini terlihat dari pemutakhiran data Indeks Desa Membangun (IDM) Kabupaten Bengkalis yang sudah tidak ada lagi desa sangat tertinggal”, ucap Amril.
Kabupaten Bengkalis terdiri dari 136 desa. Dari 136 desa tersebut sebanyak 47 desa merupakan desa tertinggal, 81 desa berkembang, 7 desa maju dan 1 desa mandiri.
Adapun 10 terbaik Kabupaten/Kota dengan laju pembangunan desa tercepat 2014-2018 adalah 1. Kabupaten Maluku Tenggara, 2. Kabupaten Padang Pariaman, 3. Kabupaten Tambrau, 4. Kabupaten Sorong, 5. Kabupaten Bengkalis, 6. Kabupaten Keerom, 7. Kota Kotamobagu, 8. Kabupaten Maybrat, 9. Kota Tual, 10. Kabupaten Rote Ndao. [rudi/inf]