Metroterkini.com - Suhu politik menjelang Pilpres 2019 terus memanas dan Eks politikus Partai Gerindra La Nyalla Mattalitti mengaku siap digorok lehernya jika Prabowo menang di Madura pada Pilpres 2019.
Hal itu disampaikan La Nyalla yang buka-bukaan menyebutkan bahwa dirinya yang membuat isu Jokowi sebagai PKI di Madura pada Pilpres 2014. Karena isu itu pada Pipres 2014 lalu Prabowo menang di Madura. Namun, Ia telah membantah dan memebenarkan jika isu itu sebenar tidak benar.
“Potong leher saya kalau Prabowo menang di Madura. Sebab dulu Prabowo menang karena orang percaya bilang Pak Jokowi PKI. Begitu ini dibuka bahwa itu tidak benar sama sekali. Akan kebalik,” kata La Nyalla, usai bertemu dengan cawapres nomor urut 01, Ma'ruf Amin di Jalan Situbondo 12, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (11/12/2018).
Ia meyakinkan, Jokowi-Kiai Ma’ruf akan menang dengan perolehan suara di atas 70 persen.
“Pak Jokowi itu ahli puasa. Makanya pantas 2014 menang. Orang Indonesia yang berdoa semoga diberikan pemimpin dan presiden terbaik. Yang dikasi kan Pak Jokowi. Berarti kan Pak Jokowi orang baik,” jelasnya.
Ia mengaku akan bekerja keras demi memenangkan Jokowi-Ma'ruf, terutama di wilayah Jawa Timur.
"Kita sudah punya yang namanya rumah rakyat Jokowi itu di kantor saya. Kerjanya mereka itu sudah door to door. Kita tidak banyak omong. Kita turun ke daerah, door to door, kita merangkul pemain sepak bola, suporter itu semua barisan sama kita," paparnya kepada media. [***]