Metroterkini.com - PKS (Pabrik Kelapa Sawait) milik PT.Karisma Agro Sejahtera, diduga buang air limbah pengolahan ke parit pemukiman yang berterusan ke Sungai durian hingga lang lam yang berlokasi di pemukiman warga di Desa Batu Papan Kecamatan Batang Cinaku, Kabupaten Indaragiri Hulu.
Pantau awak Media di lokasi, di sebuah dusun, Desa Batu Papan, Kecamatan Batang Cinaku, Kabupaten INHU, yang dimana dinyatakan warga setempat bahwa air parit yang sering digunakan warga untuk keperluan hidup MCK mereka, sudah tercemar air limbah pengolahan PKS milik PT.Karisma Agro Sejahtera, beberapa waktu lalu Selasa (18/9/2018).
Menurut keterangan warga setempat, Fahri (36) mengatakan, “Ini air sudah tercemar limbah pengolahan PKS milik PT.Karisma Agro Sejahtera pak,” ujarnya.
Ditambahkannya, “Air limbah pengolah PKS segaja dibuang ke Parit yang berada di pemukiman, Pak. Faisal mantan Anggota BPD Batu Papan, kemarin sore cuaca mendung, dikirain pihak perusahaan akan turun hujan, makanya pihak perusahaan buka klep air limbahnya sehingga mengalir ke sungai lang lam, nyatanya hujan tidak jadi turun, maka air limbah pengolah tersebut tetap di parit pemukiman warga,” sebut Faisal. “
PKS Milik PT.Karisma Agro Sejahtera, ini tidak pernah memikirkan kami warga, suka-suka perusahaan ini buang air limbah pengolahan, nanti tiga hari pasti bau ini dan kuat dugaan ikan-ikan pun akan bermatian, sudah sering ini lakukan PKS PT.Karisma Agro Sejahtera, dan tidak pernah mehiraukan kami warga walaupun ribut,” sebut warga yang lain.
Perwakilan PKS PT. karisma Agro Sejahtera, yang berada di lokasi, Dedi Manager mengatakan, “Ini air tidak tercemar Pak, kita setiap tahun ambil sampel air untuk diuji,” Dedi.
Mendegar pernyataan perwakilan Perusahaan, saat itu Faisal (52) merupakan tokoh maayarakat itu, setempat marah dengan nada tinggi, mengatakan, “Ayolah lah Pak Dedi Kita minum air yang ada di lokasi kami ini. Kalau memang itu air tidak beracun akibat tercemar air limbah pengolahan PKS PT.Karisma Agro Sejahtera, tempat saudara kerja, mari kita sama minum, biar tahu kita apa betul pernyataan saudara, kalau aku mati ngak apa-apa, penting terbukti air memang tercemar, biar tahu Pak Dedi.
Dulu kami warga sekitar belum ada PKS, air tersebut kami gunakan mencuci pakaian dan perlengkapan masak, biar tahu Pak Dedi,” sebut Faisal.
Dimbahkannya, “Ini perusahan PKS PT Karisma Agro Sejahtera, ini selalu janji-janji manis sama kami warga, nyatanya bohong, yang katanya mau mengalirkan air bersih ke rumah-rumah warga, sampai sekarang mana,” ungkap Faisal .
“Masalah sudah lama terjadi kami berharap agar pihak terkait kiranya segera mengambil tindakan terhadap PT.Karisma Agro Sejahtera, dengan secara hukum demi kesejahteraan pemukim dan lingkungan. [H.Pane]
Share:
