Metroterkini.com - Kabag Tata Pemerintahan Setdakab Inhu, Syahrudin membenarkan kalau ada kebunnya itu di areal kawasan hutan lindung Bukit Batabuh Inhu Riau.
Seperti dilansir oketimes, bahwa kebunnya saat ini belum menghasilkan dan banyak yang dimakan hama babi, sehingga tanamannya bolong bolong, terutama pada bagian depan dan belakang kebun, sedangkan tetangganya sudah banyak yang panen.
"Saay ini semak karena keterbatasan dana untuk melakukan perawatan lahan sawit," jelasnya.
Tokoh masyarakat Peranap, Milli Taufiq menambahkan, jika pejabat Inhu saja bisa membabat kawasan hutan lindung dan menanaminya dengan kelapa sawit, kenapa masyarakat awam tidak bisa, sehingga sejumlah perusahaan pun dengan gagah perkasa ikut membantai kawasan lindung itu, terlebih lagi tidak ada larangan dari Pemkab Inhu yang terkesan dibiarkan.
Apa yang telah dilakukan pejabat Pemkab Inhu itu sudah sepantasnyalah diberikan tindakan tegas, bukan malah dibiarkan seperti itu, dan ini akan dilaporkan ke pihak yang berwenang, agar ada tindakan yang signifikan, tutup Milli Taufi.**
