Metroterkini.com - Para ulama dari GNPF-U hingga FPI sempat mengadakan pertemuan dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto semalam. Dalam pertemuan tersebut, para ulama disebut memberikan dukungan agar Ustaz Abdul Somad (UAS) menjadi wakil Prabowo di Pilpres 2019.
Dilansir dari detikcom, pertemuan semalam di kediaman Prabowo, Jl Kertanegara, Jaksel, Senin (6/8), para ulama yang hadir di antaranya Ketua GNPF Ulama Yusuf, Sekjen FUI Al-Khaththath, hingga Ketum FPI Ahmad Sobri Lubis. Selain itu juga ada Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais dan Ketua DPP PAN Yandri Susanto.
"Kurang lebih sama ya semalem, ada Ketum FPI. Kalau informasi yang kita dapat kurang lebih sama yang disampaikan yaitu arahnya adalah Ustaz Abdul Somad," ujar Ketua DPP Gerindra, Habiburokhman kepada detikcom di Sekretariat ACTA, Jalan Utan Kayu Nomor 70, Jakarta Timur, Selasa (7/9/2018).
ACTA hari ini juga mendeklarasikan dukungan kepada Ustaz Somad untuk menjadi cawapres Prabowo. Menurut Habiburokhman, Prabowo masih mempertimbangkan rekomendasi dari para ulama yang datang semalam dan akan mendiskusikannya dengan partai-partai koalisi pendukung yakni Demokrat, PAN, dan PKS.
"Pak Prabowo tetep terbuka artinya tentu Pak Prabowo itu tidak terbiasa memutuskan segala sesuatu secara pragmatis sendirian beliau akan menanyakan lagi kepada koalisi, mendiskusikan lagi kemungkinan-kemungkinannya bagaimana," sebut Ketua Dewan Pembina ACTA itu.
"Karena kan kita ini bukan hanya sekedar voting atau nggak voting. Ini harus benar-benar bijaksana ketika keputusan diambil saya pikir Pak Prabowo juga berharap semua pihak legowo untuk mengamankam keputusam tersebut," imbuh Habiburokhman.
PAN selama ini terus mengendorse Ustaz Somad yang menjadi salah satu kandidat cawapres Prabowo hasil Ijtimak Ulama. Satu kandidat lainnya adalah Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Aljufri.
Partai berlambang matahari itu akan menggelar rakernas untuk memutuskan secara resmi arah dukungannya di Pilpres 2019. Namun menurut Habiburokhman, PAN juga sepakat mendukung Ustaz Somad sebagai pendamping Prabowo.
"Kalau secara spirit suasana kebatinannya kita sudah liat lah PAN juga sepakat dengan UAS," tuturnya.
ACTA memilih Ustaz Somad untuk menjadi cawapres bagi Prabowo. Lantas bagaimana bila pada akhirnya sang eks Danjen Kopassus itu memilih tidak memilih Somad?
"Kalau ACTA kan merekomendasikan ya, tetapi kami kembalikan ke Pak Prabowo sendiri, yang memang beliau memiliki hak secara hukum menentukan. Ini kan hak rekomendasi. Bagaimanapun kita ini kan akan tetap mendukung Pak Prabowo pada akhirnya," jawab Habiburokhman. [***]