Metroterkini.com - Bupati Bengkalis Amril Mukminin enggan berkomentar terkait pemeriksaan kediamannya diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jum'at (1/6/18).
"Kita tunggu saja. Saya no coment," kata Amril Mukminin usai menyerahaan bonus untuk atlet berprestasi Bengkalis.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Informasi Komunikasi dan Statistik, Johansyah Syafri yang mendampingi bupati meminta awak media tidak mengkait-kaitkan penggeledahaan ini dengan perkara dugaan korupsi jalan multiyears Rupat yang saat ini ditangani KPK.
"Saya belum tahu, kita lihat saja nanti. Biar KPK yang merilis terkait perkara apa? Saya minta rekan-rekan media tidak mengait-ngaitkan dulu dengan perkara multiyears," ujarnya.
Seperti diberitakan, penggeledahan sekitar pukul 11.30 Wib di Wisma Bupati Bengkalis (Rumah Dinas Bupati Bengkalis) Jl Antara, Kec Bengkalis, Kab Bengkalis.
Tim KPK RI, melakukan penggeledahan setiap ruangan kediaman dinas Bupati Bengkalis dan beberapa kendaraan milik Bupati Bengkalis Amril Mukminin antara lain Camry dan mobil bak terbuka jenis Mitsubishi Triton, dalam penggeledahan mendapat pengawalan dari pihak Polres Bengkalis.
Sampai berita ini dirilis, belum diketahui penggeledahan tersebut terkait perkara apa?. Sampai pukul 16.56 WIB, penggeledahana masih berlangsung.
Informasi yang beredar dikalangan wartawan yang menunggu selesainya penggeledahaan yang dilakukan KPK, di rumah dinas itu juga tinggal pejabat selain bupati. Satu menjabat Plt Kepala Dinas sedangnya satunya menjabat Direktur BUMD. Diduga kedua ruang yang ditempati pejabat tersebut tak luput dari penggeledahaan KPK. Namun, sejauh ini belum ada keterangan resmi dari KPK maupun Humas Pemkab Bengkalis tentang penggeledahan. [rdi]