Mahasiswa Dukung KPK Usut Dugaan Korupsi TGB

Mahasiswa Dukung KPK Usut Dugaan Korupsi TGB

Metroterkini.com - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Anti Korupsi (AMAK) menggelar Aksi di depan Gedung KPK, Rabu (30/5/2018). Mereka mempertanyakan predikat WTP Provinsi NTB tahun 2017, disisi lain ada dugaan keterlibatan Gubernur NTB pada kasus saham PT Newmont, Pembangunan Islamic Center dan Penyalahgunaan Keuangan APBD NTB. 

"2017 kemarin Provinsi NTB mendapat WTP, namun predikat tersebut dinilai salah alamat dan absurd jika dikaitkan dengan indikasi Korupsi Gubernur NTB pada Saham PT Newmont, pembangunan Islamic Center dan Penyalahgunaan keuangan APBD NTB," ujar massa dalam orasinya.

Agus Budi juga menilai WTP Lemprov NTB tahun 2017 lalu salah alamat dan diduga ada persekongkolan Pemprov dengan BPK. "Kami menduga ada persekongkolan Pemprov NTB dengan BPK RI, WTP kemarin sangat tidak masuk akal, bagaimana mungkin laporan WTP, sementara Gubernurnya diduga korupsi". 

Koordinator AMPAK menilai klasifikasi TGB beberapa waktu lalu adalah apologi karena panik dengan dugaan kasus yang dilaporkan masyarakat NTB. 

"Memang benar, TGB sudah mengklarifikasi masalah ini, namun klarifikasi tersbebut adalah apologi dan bentuk kepanikan saja. Yang jelas kami menuntut KPK bertindak tegas dalam kasus ini. Sekali lagi, KPK harus tegas terhadap penegakan hukum, jangan pandang bulu dan TGB harus di adili" ujar Agus Budi dalam orasinya. 

Massa aksi khawatir jika kasus ini didiamkan akan meloloskan TGB menjadi Capres/Cawapres 2019 mendatang.

"Perlu diingat tahun depan adalah tahun politik, ada Pilpres. TGB adalah orang yang digadang-gadang menjadi Capres/Cawapres 2019. Kami khawatir jika kasus dugaan korupsi ini didiamkan akan melanggengkan TGB. Kami tidak mau dipimpin oleh pemimpin yang terindikasi Korupsi. Jadi sekali lagi, KPK harus tegas dan Adili TGB," ujar Agus Budi. [dedi]
 

Berita Lainnya

Index