Metroterkini.com - Setiap datangnya bulan suci ramadan, Kota Pekanbaru selalu kebanjiran para gelandangan dan pengemis di tempat-tempat keramaian. Keberadaannya mulai dirasakan telah mengganggu kenyamanan kota ini. Namun menjamurkan Gepeng ini terkesan dibiarkan oleh Satpol PP Kota Pekanbaru.
Komisi I DPRD Riau minta SatPol PP Riau dan dinas terkait agar melakukan penertiban atas maraknya gelandangan dan pengemis (gepeng) di Pekanbaru.
"Kita minta ada dilakukan penertiban terhadap gepeng ini. Karena tidak jarang gepeng ini datang dari luar Pekanbaru juga," kata Taufik Arrakhman, Wakil Ketua Komisi I DPRD Riau kepada wartawan, Jumat (25/05/18).
Sebutnya lagi, ada juga dari mereka yang melakukan eksploitasi anak dalam meminta-minta kepada para pengguna jalan dan ditempat lainya. Menurutnya hal ini jelas merupakan sebuah pelanggaran.
Untuk itu, pemerintah Kota Pekanbaru diminta tegas terhadap gepeng yang tengah marak di Kota Pekanbaru sebagai ibukota Provinsi Riau.
Taufik Arrakhman menyebut, saat ini sudah banyak badan pengumpul amal yang ada di Kota Pekanbaru. Jika ada yang ingin menyumbang dan berbuat amal, ada baiknya menyumbangkan sumbangannya ke badan pengumpul amal yang ada.
"Dengan menyumbang langsung ke badan itu, maka bantuan akan lebih tepat sasaran dan menghindari gepeng yang menjamur saat ini," tutupnya. [***]
