Metroterkini.com - Tidak adanya tanggapaan dari DPRD Rohil tentang surat yang dilayangkan DPD LSM Lira Rohil Riau, terkait aduan masyarakat tentang penerima dana plasma dari PT. Jatim Jaya Perkasa, membuat masyarakat penerima plasma mendatangi kantor DPRD Rohil Riau.
Mereka mendatangi Komplek Perkantoran Batu 6 Bagansiapiapi, dengan Koordinasi Aksi Mardiana bersama masyarakat penerima plasma. Masa langsung menunju kantor DPRD Rohil untuk mempertanyakan surat yang telah dilayangkan DPD LSM Lira Rohil satu bulan yang lalu. Namun jawaban tidak logis yang diberikan pihak DPRD Rohil dengan alasan pindah kantor dan lain sebagainya.
Sekretariat akan membalas surat DPD LSM Lira Rohil terhitung Rabu (2/5/2018) hingga dua minggu kedepanya.
Mendengar jawaban dari pihak DPRD Rohil, maka masyarakat penerima plasma membubarkan diri dan akan melakukan aksi lagi bila tidak ditanggapi serius.
Sementara Pengurus DPD LSM Lira Rohil mengaku kecewa dengan surat yang telah disampaikan ke DPRD Rohil pada tanggal 23 Maret 2018 yang lalu yang diterima oleh saudara Sopian (tanda terima surat masih ada).
Surat tersebut sudah hampir sebulan lebih, namun selembar suratpun tidak ada balasan dari pihak DPRD Rohil. Untuk itu, DPD LSM Lira Rohil mempersilakan kepada masyarakat penerima plasma untuk mengecek langsung ke DPRD Rohil.
Yang menjadi pertanyaan apa sebenarnya yang terjadi, hingga saat ini belum adanya balasan surat dari dewan ke DPD LSM Lira Rohil.
LSM Lira Rohil akan terus menindaklanjuti persoalan ini sampai ada titik terangnya, sehingga masyarakat penerima plasma tidak lagi dibodoh-bodohi oleh orang yang tidak bertanggungjawab. [zaki]
