Metroterkini.com - Gedung dan fasilitas medis di Puskesmas Kecamatan Pasir Limau Kampas Rokan Hilir Riau sampai saat ini terbiar karena tidak dioperasikan oleh pihak Dinas Kesehatan Rokan Hilir. Gedung yang cukup megah untuk kecamatan ini telah di resmikan Arsyadjuliandi Rachman, saat masih menjabat sebagai Gubernur Riau (Gubri), pada Senin (15/1/2018) lalu.
Pembangunan Puskesmas Rawat Inap di Kecamatan Pasir Limau Kapas, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) itu merupakan bantuan pembangunan dari Pemerintah Propinsi Riau lewat Bankeu tahun anggaran 2017 dengan anggaran Rp2,7 Miliar.
Warga menyayangkan bangunan yang begitu megah, namun sampai saat ini belum dihuni oleh Dinas Kesehatan.
Kepala Puskesmas Panipahan Hj. Netti Juliana yang dihubungi mengatakan, kita mau menunggunya, namun saat ini meteran PLN belum di pasang.
"Ya ngak mungkin lah kita menunggunya dalam gelab gulita pak," ujar Hj. Netti Juliana. Alasanya pihaknya sudah berkali kali menyampaikan hal itu ke Bupati Rohil, tapi sampai saat ini, belum juga ada respon soal meteran tersebut.
Menurut Hj Netti lagi, pihaknya saat ini tetap melayani para pasein pada siang hari dan batas waktunya pagi sampai setengah hari.
Terlihat di halaman Puskesmas yang memiliki aliran listrik ini, ada mobil ambulan bantuan pemerintah Rokan Hilir. Mobil ambulan tersebut kondisinya cukup parah, ban mobil ke empatnya kempes dan kaca sepioannya tidak ada, demikianya juga handel pintu mobil juga sudah rusak.
Sementara kaca mobil depan juga retak. Terlihat mobil bantuan pemerintah ini kurang dijaga oleh pihak Puskesmas Rawat Inap Panipahan.
Menurut HJ. Netti Juliana menyampaikan mobil tersebut bukan tidak dirawat tapi dirusak oleh orang yang tak bertanggung jawab karena gelapnya Puskesmas tersebut tanpa aliran listrik PLN.
"Kita sudah laporkan berkali-kali ke kepolisian setempat, namun sampai saat ini belum ada tindaklanjut," tambahnya.
Hj Netti Juliana mengharapkan kepada Pemkab Rohil agar secepatnya meteran listrik dipasang dan Puskesmas ini bisa dioperasikan 24 jam. [mus]
