Metroterkini.com - Pemerintah Provinsi Riau melalu Dinas PMD Riau melaksanakan Bimtek angkatan I yang ikuti 150 orang peserta se Riau. Para peserta diharapkan mampu mengaplikasikan perencanaan pembangunan di desa masing-masing setelah Bimtek ini selesai.
Kagiatan ini juga dihadiri Sekretaris Dinas PMD Riau, Kabid dan Kasubid di lingkungan dinas PMD serta undangan lainnya, Direktorat Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri, DPRD, Balai Besar PMD Kementerian Dalam Negeri RI Lampung dan Unilak Riau.
Adapun Peserta yang telah mengikuti Bimtek angkatan 1 ini sebanyak 150 orang, Inhil 42, Kuansing 44, Inhu 32, Pelalawan 32 Peserta.
"Perlu juga saya sampaiakan bahwa tingkat kehadiran dan partisispasi peserta disetiap kelas yang disajikan pelatih mencapai 100 persen dan dibagi dalam 3 kelas. Masing-masing kelas berjumlah 50 orang dengan 1 orang pelatih," papar Darussalem.
Diawal pelaksanaan Bimtek panitia juga telah melaksanakan free test, evaluasi melalui post test. Hal ini merupakan salah satu indikator untuk melihat sejauh mana serapannya terhadap peserta Bimtek. Hasil rata-rata post test 81,15. Jika debandingkan dengan hasil rata-rata free test yakni 57,95, maka berdasarkan hasil tersebut adanya terjadi peningkatan.
"Mudah-mudahan acara Bimtek ini bisa menambah ilmu baru untuk proses perencanaan pembangunan di desa mereka masing-masing," tambahnya.
Hasil Bimtek 9 peserta terbaik yang terdiri dari 1 kelas 3 orang. Adapun yang dinilai dalam peserta terbaik ini adalah keaktifan dalam proses belajar, free test dan post test. Tiga peserta terbaik ini diberikan sertifikat secara simbolis oleh instruktur, Kadis dan Kepala Balai PMD Lampung," tutup Darussalem
Semetara itu Kapala Bali PMD Lampung Drs. Efendi, M.Si dalam kata sambutanya menyampaikan, merasa terhormat bisa hadir di Pekanbaru untuk dapat memberikan materi kepda para peserta.
Kepala Dinas PMD Provinsi Riau, Drs.H. Syarifuddin, M.Si dalam arahannya sekaligus menutup kegiatan Bimtek berharap dengan selesainya kegiatan ini semua ilmu yang diberikan oleh pelatih dapat diterapkan di desa-desa para peserta dalam hal aplikasi dan proses perencanaan pembangunan di desa.
"Sebagaimana kita ketahui, bahwa bimbingan teknis penyusunan RPJM Desa dan RKP Desa bagi aparatur desa se-Provinsi Riau tahun 2018 ini merupakan bagian dari upaya pemerintah Provinsi Riau dalam peningkatan kualitas tata kelola pemerintah desa serta usaha peningkatan pelayanan dalam urusan pemberdayaan masyarakat dan desa," tutup Syarifudin. [han]
