Metroterkini.com - Identitas yang menempel pada Mitsubishi Lancer adalah performa yang sangat apik. Bahkan, beberapa orang menyebutkan mobil sedan tersebut tidak bisa dibawa pelan. Maka, untuk Otolovers yang mulai menjajaki Lancer ada baiknya harus bersabar untuk menginjak gas-nya, ya.
Itulah yang dipaparkan oleh Koordinator ILC Pusat Ronny Syamson. Secara sepintas dan menjadi penumpangnya memang mobil dirasa seperti kendaraan biasa. Tapi ketika harus duduk dibangku kemudi, performanya akan terasa jauh berbeda dari roda empat kebanyakan khususnya sedan.
"Sebenarnya Lancer ini sama saja sih seperti mobil biasa. Tapi memang kalau dirasakan performanya lebih enak. Nah kalau orang yang kakinya rada nakal sedikit, pengen bejek aja tuh. Soalnya memang masih enak banget walaupun mobil ini sudah terbilang tua," katanya seperti dilansir detikOto di Tangerang.
Namun, bukan berarti mobil tidak bisa dikendarai oleh pemula. Hanya saja mereka harus sabar dalam menggunakan Mitsubishi Lancer.
"Bukannya tidak boleh, ini mobil tidak ada yang berbeda dari mobil lainnya. Hanya saja harus tahan-tahan diri dan sabar saat injek gas-nya," kata Ronny.
"Namun kalau sudah masuk ILC (Indonesian Lancer Community), tidak boleh tuh kebut-kebutan. Di Tol juga. Karena itulah budaya kita. Berkendara dengan wajar saja, lah. Kalau mau ngebut, ada tempatnya," lanjutnya.
Di kesempatan yang sama, Ronny juga memaparkan pilihan mobil Mitsubishi Lancer sesuai dengan karakteristiknya. Mulai dari yang enak dipandang dan dimodifikasi, hingga bertenaga 'super'.
"Untuk pilihan mobilnya, tergantung sih. Karena Lancer itu banyak mulai dari DanGan, CB, CK, dan lainnya. Tapi anak-anak muda itu biasanya pilih CK4 karena looknya bagus dan enak dipandang. Dimodifikasi pun gampang. Nah kalau yang suka ngebut, biasanya dia pilih CB5 GTi, mesinnya yang sudah DOHC,"kata Ronny. [dtk]