Mahasiswa Minta KPK Usut Korupsi di Padang Lawas

Mahasiswa Minta KPK Usut Korupsi di Padang Lawas

Metroterkini.com - Mahasiswa yang terhimpun dalam Aliansi Mahasiswa Padang Lawas, senin (19/03) menggelar konferensi pers, di Jl. Kertamukti Ciputat, Tangerang Selatan. Agenda ini digelar mahasiswa sebagai salah satu upaya menindak lanjuti adanya dugaan korupsi dana alokasi khusus kesehatan di kabupaten Padang Lawas. 

Menurut Koordinator Aliansi Mahasiswa Padang Lawas, Ali Tondi Halomoan Hasibuan dalam konferensi persnya mengatakan, pihaknya akan terus mengawal kasus korupsi tersebut, sampai dengan selesai. 

"Kita akan terus mengawal kasus ini (Dana DAK Kesehatan) sampai tuntas," kata Koordintor Aliansi Mahasiswa Padang Lawas, kepada Jurnalis, di Kertamukti Ciputat, Tangerang Selatan. 

Selain itu, mahasiswa juga menegaskan, dalam waktu dekat ini akan menggelar aksi protes di depan kantor Komisi Pemberantasan Korupsi. "Dalam jangka waktu yang dekat ini, kita akan memaksimalkan persiapan aksi kita," tegas Ali Tondi. 

Berdasarkan laporan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Kepala Dinas Kesehatan dan Bupati Non Aktif Kabupaten Padang Lawas, telah melakukan kasus dugaan korupsi dana alokasi khusus kesehatan sebesar 15 miliar, dan anggaran dana desa sebesar 21 miliar. 

Dalam persiapan aksinya nanti, kata Ali dalam konferensi pers, mahasiswa akan segera melaporkan kasus dugaan korupsi lainnya, salah satunya mahasiswa akan menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi. [***]

Berita Lainnya

Index