Metroterkini.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto berharap Nahdlatul Ulama (NU) mendukung Presiden Jokowi dalam pemilu 2019 dan pemerintahan. Airlangga menilai NU sebagai salah satu kekuatan umat Islam terbesar di Indonesia tentu memiliki banyak potensi positif yang bjsa dimanfaatkan.
"Iya tentunya salah satu kekuatan besar sepeti NU harapannya dukung presiden Jokowi," kata Airlangga saat acara istighotsah di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (28/2/2018) malam.
Bahkan, Airlangga berharap warga NU nantinya banyak masuk ke Golkar, dan sebaliknya ia pun berharap pengurus Golkar bisa menjadi warga NU.
"Kami berharap khsususnya warga NU. Banyak pengurus NU di partai Golkar. Nanti juga di NU ada orang Golkar. Semoga Partai Golkar bangkit dan solid," tutur Airlangga.
Menanggapi hal itu, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj yang juga hadir di sana hanya tersenyum. Said mengatakan NU hanya mendukung konstitusi Indonesia dan politik bangsa.
"Kami mendukung konstitusi dan mendukung politik bangsa," lanjut Said yang berdiri persis di samping Airlangga. PDI-P pun tidak tergesa-gesa dalam menentukan calon wakil presiden pendamping Jokowi dan masih akan menunggu proses komunikasi politik dengan partai lain. [***]
