Metroterkini.com - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rahman secara lansung Mengukuhkan forum komite sma, smk, dan slb negeri prov riau periode 2018- 2021 dan penandantanganan MoU bersama Granat dan advokasi masyarakat untuk nusantara (ARUN) di balai Serindit, Jumat (2/2/2018).
Acara ini dihadiri Oleh seluruh Ketua DPRD Provinsi Riau Septina Primawati Rusli,Kapolda Riau Irjen Pol Drs Nandang M.H Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau Rudyanto, Kepala sekolah dan Seluruh Ketua Komite di Seluruh Kabupaten/kota di Provinsi Riau.
Ketua terpilih Delisis kepada media mengatakan, pihaknya akan merefelitasi masalah pengurus Komite Sekolah karena sudah mengevaluasi beberapa sekolah sesuai dengan Permen 75 itu keberadaanya.
"Kalau kita mengacu kepada Permen 75 tidak ada lagi yang namanya komite itu berasal dari dewan, politisi dan pejabat pemerintah apalagi Komite seumur hidup. Nah inilah tugas kita yang pertama kali," katanya.
Melalui Bosnaz dan Bosda itu pemerintah diperkirakan biaya pendidikan hanya bisa diselesai 25 sampai 35 Persen dan sisanya menjadi tanggung jawab masyarakat dan pemerhati dunia pendidikan, dalam hal ini adalah Komite sekolah.
"Kita akan mengandeng pihak yang terkait untuk mengawal organisasi Sekolah. Nah kita juga sudah bekerjasama dengan Organisasi Gerakan Anti Narkoba (Granat) dan Advokasi masyarakat untuk nusantara (Arun) sebagai Pedamping Komitenya. "Kita juga sudah berbicara dengan Kapolda untuk mengandeng Saber Pungli untuk dapat menerangkan rambu-rambu dan batas-batas pungutan di Sekolah".
