Metroterkini.com - Plt Bupati Rokan Hulu (Rohul) H. Sukiman, membuka Musyawarah Daerah (Musda) III Musda III Himpunan Pendidik Anak Usia Dini (Himpaudi) Kabupaten Rohul, Senin (29/1/2018) pagi.
Pelaksanaan Musda III Himpaudi Kabupaten Rohul mengambil tema "Mewujudkan Organisasi HIMPAUDI yang Profesional dan Mandiri Dalam Rangka Mensukseskan Gerakan Nasional Guru Pembelajar", yang dilaksanakan di Gedung Wanita juga dihadiri pimpinan Forkompinda, Kadisdikpora Rohul Ibnu Ulya, Kabid PAUD dan PAUDNI Suharman, Kepala Kemenag Rohul Syahrudin, para pejabat di lingkungan Pemkab Rohul, Bunda PAUD Rohul Hj Peni Sukiman, Mantan Ketua Himpaudi Rohul Hj Zamrat S.PDi, Ketua IGTKI Rohul, dan para guru PAUD.
H Sukiman juga Wakil Bupati Rohul mengatakan, bahwa Himpaudi merupakan organisasi legal dan independen yang menghimpun unsur pendidik dan tenaga kependidikan anak usia dini.
Karena, keberadaan Himpaudi sangat berperan dalam pembangunan pendidikan untuk anak Indonesia, dimana pendidikan karakter manusia, sekira 80 persen ditentukan pada masa pendidikan di usia 0-8 tahun yang artinya berada di bawah peranan dari para pendidik PAUD.
Plt Bupati menghimbau, agar seluruh anggota Himpaudi Kabupaten Rohul, tetap meneladani proses alam metamorphosis yakni proses perubahan menjadi lebih baik.
“Karena guru PAUD Rohul diharapkan bisa menjadi sosok pendidik yang selalu akrab dengan perubahan menuju yang lebih baik," harap Sukiman.
Kata H Sukiman lagi, Himpaudi sudah menjadi mitra pemerintah dalam melaksanakan program PAUD, guna mencerdaskan generasi bangsa dan negara yang berakhlakul kharimah.
Dalam agenda Musda III Himpaudi Rohul, agar para peserta hendaknya memilih ketua yang benar-benar berkualitas, cerdas, santun, ramah dan memiliki jiwa kepemimpinan, sehingga Himpaudi Rohul dapat mengharumkan nama Kabupaten Rohul di setiap kegiatan PAUD.
Plt Bupati Rohul juga berharap, melalui Musda III Himpaudi Rohul agar berjalan lancar, dan terpilih ketua yang diharapkan bersama, bisa menganyomi anak-anak Rohul ke depannya.
Jelasnya, bahwa PAUD merupakan sarana pendidikan sebagai revolusi mental sejak dini, agar anak-anak Rohul berucap dan bertindak yang baik, sebab mereka merupakan generasi muda bangsa.
“Berharap, nantinya jadi orang yang baik dan punya moral bagus, sehingga membawa negeri lebih baik lagi dari hari ini," sebut Sukiman.
Diakui Plt Bupati Rohul Sukiman, dirinya akan tetap memperhatikan nasib tenaga honor guru PAUD yang masih minim, namun hal tersebut harus disesuaikan dengan kemampuan daerah, dan melalui prosedur seperti koordinasi aktif dengan lembaga legislatif. [Adv/Humas]