Fredrich Yunadi Tak Berkutik Ditangkap KPK

Fredrich Yunadi Tak Berkutik Ditangkap KPK

Metroterkini.com - Fredrich Yunadi akhirnya ditangkap KPK dalam kasus dugaan menghalangi penyidikan Setnov. Saat penangkapan Fredrich tak melawan dan semua berjalan dengan baik. 

"Ya dilakukan penangkapan, jadi kita tidak melakukan apa yang sering diaebut dengan jemput paksa, kita sudah membawa surat perintah penangkapan," ujar ujar Kabiro Humas KPK Febri Diansyah di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta, Sabtu (13/1/2018).

Menurut Febri, ketika tim KPK melakukan penangkapan dengan membawa surat penangkapan, maka Fredrich diduga kuat melakukan dugaan tidak pidana menghalang-halangi penyidikan KPK terhadap Setya Novanto.

"Ketika penangkapan tim sudah meyakini yang bersangkutan diduga keras melakukan tindak pidana dugaan obstruction of justice perbuatan menghalang-halangi dalam kasus e-KTP tersangka SN," kata Febri.

Penangkapan terhadap Fredrich perlu dilakukan agar proses penyidikan berjalan dengan baik. "Dan nanti akan dipertimbangkan alasan obyektif subyektif dalam penahanan lebih lanjut," ucapnya.

"Tadi penangkapan berjalan dengan baik yang kami lakukan adalah membagi tim di beberapa lokasi. Tidak ada perlawanan tadi dan sudah dibawa ke kantor KPK," ungkap Febri.

Hingga kini KPK masih memeriksa Fredrich untuk dimintai berbagai klarifikasi. Penyidik memiliki waktu 24 jam untuk menentukan apakah Fredrich nantinya ditahan atau tidak.

Selain itu KPK juga secara resmi menahan dokter Bimanesh Sutarjo di rumah tahanan Pomdam Guntur, Jakarta Selatan, Jumat (12/1/2018). Bimanesh ditahan selama 20 hari ke depan atas dugaan melakukan upaya merintangi penyidikan kasus korupsi e-KTP yang menyeret Setya Novanto.

"Ditahan 20 hari ke depan di Rutan Guntur," kata juru bicara KPK, Febri Diansyah.

Dokter yang merawat Setya Novanto saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Medika Permata Hijau ini keluar dari gedung KPK sekitar pukul 22.40 WIB. Sambil Diplo rompi oranye tahanan KPK Bimanesh dikawal petugas masuk ke mobil tahanan yang akan mengantarnya ke Rutan Guntur. Tak ada satu patah kata keluar dari Bimanesh. [mer-dtk]

Berita Lainnya

Index