Metroterkini.com - Perhelatan politik di Riau sebentar lagi akan berlangsung pada tahun 2018 ini. Sejumlah bakal calon siap bertarung yang didukung koalisi masing-masing partai pengusung.
Dari sejumlah partai, yang memastikan sudah menentukan calonya adalah Firdaus-Rusli yang diusung partai Demokrat dan PPP.
Pasangan ini dinilai cukup kuat, karena digerakan oleh mesin politik yang cukup tangguh, dimana salah satu kader seniornya telah bercokol sebagai bupati Kampar, yaitu Azis Zainal dan Bupati Kuansing Mursini yang telah sukses mendudukan keduanya.
Ditambah massa Firdaus dari Kota Pekanbaru, karena beliau adalah Kader Partai Demokrat dan tentunya mesin partai ini akan mendukung penuh dalam Pilgubri 2018 ini.
Firdaus di intren Partai Demokrat telah berhasil menyingkirkan dua kader Partai demokrat lainya, yaitu Achmad dan Asri Auzar untuk mendapatkan SK DPP sebagai calon peserta Pilgubri 2018. Susilo Bambang Yudhoyono telah meneken SK untuknya tadi malam, Sabtu (6/1/18).
"Ya. Tadi malam SK diteken Pak Ketum dan Sekjen," ujar Kader senior PD Riau yang juga Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman.
Dengan demikian, Firdaus-Rusli akan menjadi penantang dua pasangan sebelumnya, Arsyadjuliandi Rachman-Suyatno yang diusung Golkar dan PDIP.
Peta politik koalisi pasangan Andy-Suyatno juga tidak bisa diremehkan, karena Suyatno merupakan besutan mantan Gubri yaitu Anas Makmun yang cukup dikenal di Kabupaten Rokan Hilir serta sejumlah wilayah di wilayah pesisir Riau, mulai Dumai dan Bengkalis. Sedangkan Andy sendiri merupakan kader murni Golkar di Riau yang cukup kuat. Golkar di Riau selama ini telah membuktikan kiprahnya dan memiliki mesin politik yang kuat di Riau.
Sementara pasangan Syamsuar- Edy Nasution didukung PAN, PKS dan NasDem. Dari tiga partai yang cukup mendukung pasangan ini adalah PKS, namun kader partai PKS juga harus diwaspadai, pasalnya wakil walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi merupakan kader PKS yang memiliki masa cukup kuat di Pekanbaru. Ayat menginginkan Firdaus naik dan posisinya bakal berganti nantinya.
"Bang Syamsuar takutnya cuma beli perahu, tapi penumpang naik sekoci lainya," kata yong panggilan akrab pria ini.
Saat ini tinggal dua partai yang belum menentukan sikap dan memiliki jago politiknya yaitu Gerindra dan PKB. Jika keduanya bersepakat, maka Pilgubri 2018 bakal diikuti empat pasangan peserta. Siapakah yang bakal diusung Gerindra dan PKB? [***]