Metroterkini.com - Bayi malang dibawah 1 tahun bernama Fathia Azahra akhirnya menghembuskan napas, setelah ditolak oleh pihak RSUD Arifin Achmad Pekanbaru dengan alasan ruangan ICU penuh.
Fathia Azahra yang mengalami kelainan pada bagian perut pada awalnya masuk sakit RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru, Riau, pada malam Rabu (27/9/17) lalu. Keadaannya bayi malang ini sangat mengkawatirkan, namun pihak RSUD Arifin Achmad hanya memberikan obat. Fathia Azahra pada malam itu disuruh pulang dan untuk dilakukan rawat jalan.
Namun setelah dibawa pulang kondisi bayi malang ini, bukan membaik tapi malah bertambah sakit dan perut kembung serta membengkak setelah diberikan obat melalui anus oleh perawat RSUD.
"Saya dikasih obat lalu ada benda yang dimasukkan kelobang dubur, setelah malam bukan berkurang malah ada timbul penyakit lain, seperti perutnya membesar dan berkeringat dingin, karena diarahkan paginya kembali maka sekitar jam 10.00 wib saya kembali ke RSUD," jelas orang tuanya, Ajo, Jumat (29/9/17) di rumah duka di Pasar Rabu, Muara Fajar, Rindu Sepadan, Pekanbaru, Riau.
Siangnya, kondisi bayi malang ini terus melemah dan siang, sesuai anjuran perawat RSUD, keluarga kembali membawanya ke poli. Setelah jam 10.00 WIB, baru diarahkan untuk operasi dan akan memasuki ruangan ICU, namun dikatakan pegawai RSUD ruangan tersebut dikatakan penuh dan para pegawai itu mengarahkan merujuk kerumah sakit lain.
Orang tua korban tidak punya pilihan dan tetap menunggu, karena keterbatasan dana. "Sekira jam 16.00 Wib ada seorang wartawan prihatin saat itu, barulah Fathia Azahra di pegang dan diarahkan untuk rontgen, namun menunggu giliran Rontgen Fathia Azahra sempat pingsan karena ada setengah jam menunggu dan akhirnya tidak tertolong," jelas keluarga malang ini. [**]
