Metroterkini.com - Grab mengumumkan akan mendapat pendanaan senilai USD 2,5 miliar. Dua pihak yang berperan besar sebagai investor dalam pendanaan terbaru ini adalah raksasa ride sharing online asal China, Didi Chuxing serta operator asal Jepang, Softbank.
Didi Chuxing yang sejauh ini baru beroperasi di China disebut-sebut layanan ride sharing terbesar di dunia, mengalahkan Uber. Pada tahun 2015 saja, pengguna Didi Chuxing melakukan 1,4 miliar kali perjalanan, ditunjang populasi China yang sangat besar.
"Kami senang dapat mempererat kemitraan strategis kami dengan DiDi dan SoftBank. Kami termotivasi oleh optimisme akan masa depan Asia Tenggara serta pasar pemesanan kendaraan transportasi dan pembayaran," sebut CEO dan pendiri Grab, Anthony Tan dalam keteranganya.
"Kedua perusahaan berharap dapat bekerja sama dengan masyarakat dan para pembuat kebijakan di seluruh Asia untuk merangkul peluang-peluang luar biasa dalam revolusi transportasi yang akan datang," ujar Cheng Wei, pendiri dan CEO Didi.
Grab diperkirakan akan bernilai USD 6 miliar setelah datangnya dana USD 2,5 miliar itu. Kemitraan dengan Didi akan menambah amunisi Grab dalam melawan Go-Jek dan Uber, khususnya di kawasan Asia Tenggara.[dtk]