Metroterkini.com - Setelah ketua DPC Organda kabupaten Siak menyoroti keberadaan terminal Tuah Tualang, anggota komisi III DPRD Siak Syamsurizal Budi ikut mengkritisi buruknya pengelolaan terminal oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Siak. Sebab, ada 3 terminal yang dibangun dengan APBD Siak puluhan miliar rupiah tidak terfungsikan hingga sekarang.
"Jangan menjadi percuma sesuatu yang dibangun dengan uang rakyat. Apalagi anggaran untuk itu sangat signifikan. Seharusnya pemerintah bekerja cerdas setelah fasilitas dibangun," ujar Budi, panggilan akrabnya, Rabu (19/7/2017), di gedung Panglimaghimbam, DPRD Siak.
Ia juga merencanakan segera memanggil Dishub Siak untuk Rapat Dengar Pendapat (RDP). Sebab, ketiga terminal, yakni terminal Tuah Tualang, terminal Minas dan terminal Mempura hingga saat ini hanya menjadi onggokan bangunan kosong.
"Ya, kita segera panggil Dishub. Kita harus hearing-kan ini. Apa yang menjadi kendalanya, atau mereka yang tidak mau mengelola dengan baik," kata politisi Partai Demokrat itu.
Karena kepala Dishub dan beberapa pejabat di bawahnya baru dirombak, ia berharap, terminal yang telah dibuat dapat dimanfaatkan. Kalau tidak, pihak angkutan akan menggunakan jalan raya untuk bongkar -muat penumpang dan barang.
Ia juga meminta agar Dishub Siak membenahi fasilitas penunjang. Seperti penerangan jalan, akses jalan, WC umum, musala dan lain-lain. SDM, kata dia, juga ditugaskan di terminal sesuai kebutuhannya.
"Kami meminta agar Dishub berkoordinasi dengan Organda, terkait apa-apa yang dibutuhkan oleh perusahaan angkutan secara umum. Kemudian Dishub segera siapkan SDM-nya," kata dia.[*man]