Metroterkini.com - Diera pemberantasan Pungli oleh tim Sapu Bersih Pungli (Saberpungli) ternyata masih ada pegawai yang diam diam melakukan pungli pada masyarakat, yang lebih tragisnya mereka melakukan pungli pada orang terlantar.
Hal ini diungkapkan oleh salah seorang keluarga korban yang menitipkan anaknya pada Rumah Terlantar Dinas Sosial Kota Dumai, pungutan oleh pegawai ini dilakuakan dengan memaksa keluarga anak terlantar.
"Kalau kami tidak bayar maka kami diancaam dengan dalih anak kami tidak dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Panam, Pekanbaru," Ujar salah seorang orang tua anak terlantar yang namanya minta dirahasiakan, Senin (2/1/17)
Menurut keluarga, pungli ini dilakukan oleh salah seorang pegawai Dinas Sosial Kota Dumai bernama Faisal dia dengan diam - diam melakukan pemerasan pada kelurga orang terlantar saat akan embawa ke Pekanbaru, padahal segala bentuk biaya sudah dijamin gratis oleh Kepala Dinasnya Drs. Chairuddin Adnan.
"Sudah kami sebut pada Faisal itu, kata pak Wakil Walikota Dumai gratis tapi dia ngeyel mengatakan Faisal itu bilang dia tidak takut," Jelasnya menirukan pegawai itu.
Banyak kalangan menilai pegawai yang seperti Faisal ini tidak layak menjadi pegawai karna tidak takut atasan, apalagi melakukan pungutan pada orang terlantar, sunguh gawat.
Dikonfirmasi pada Kadis Sosial Kota Dumai, Drs. Chairuddin Adnan beliau mengaku kaget, sebab dia telah perintahkan untuk mengangkut orang terlantar dengan gangguan jiwa tersebut dengan memakai ambulan Rumah Sakit, bahkan laporan ini sudah banyak dikeluhkan ketelinganya namun beliau kurang yakin sebab anggotany melanggar perintah Kadis.
"Nanti akan saya laporkan pada Polisi kalau ada keluarga korban yang melaporkan pada saya, nanti pelapor saya jamin identitaasnya akan dilindungi," Tukasnya berang diujung telpon.[basya]
