Metroterkini.com - Massa HMOK mendesak pihak Kejati Riau untuk mengusut tuntas kasus korupsi yang dilakukan Bupati Kampar, Jefri Noer yang disinyalir telah merugikan keuangan negara sebesar Rp 1 Triliun. Aksi digelar saat kedatangan Kejagung HM Prasetyo, Kamis (8/12/16) di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau.
"Usut kasus korupsi Bupati Kampar, jangan didiamkan begitu saja," teriang massa Himpunan Mahasiswa Ocu Kampar.
Aksi mahasiswa dapat pengawalan dari sejumlah petugas dari Kejati Riau dan puluhan aparat kepolisian terlihat berjaga jaga.
Sementara diruang Aula Kejati Riau, Jaksa Agung HM Prasetyo yang mengenakan kemeja putih memimpin acara memberi arahan kepada jajarannya.
Selain itu ada juga aksi berunjuk rasa didepan Gedung Kejati Riau dari Masyarakat Rakyat Indonesia Anti Korupsi (Perisai). Massa Perisai meminta para penegak hukum untuk menghindari korupsi.
Menurut massa, Riau yang kaya akan aset aset daerah, sering dimanfaatkan oleh para penegak hukum untuk memperkaya diri sendiri. Salah satunya terjadi penggelapan aset tanah di Dinas Provinsi Riau seluas 50.150 M2 di Desa Lubuk Gaung Kota Dumai yang saat ini dikuasi oleh PT Sari Dumai Sejati.
"Kita minta penegak hukum yang bersih, jangan perkaya diri dalam menjalankan tugas. Kepada Bapak Jaksa Agung, Kapolri dan Presiden untuk menindak oknum oknum yang tidak bertanggung jawab atau memperkaya diri dalam menjalankan tugas," sorak Sunardi selaku korlap dan juga Ketua DPP Perisai. [mer]