Metroterkini.com - Disela-sela kunjungan Reses Ke Kabupaten Pacitan, kemarin, Wakil Ketua Komisi E DPRD Jawa Timur, Suli Da'im minta kepada Pemerintah RI untuk lebih memikirkan kesejahteraan para guru di tanah air. Permintaan itu disampaikan Suli juga sebagai perenungan Hari Guru yang diperingati tiap 25 November.
Menurutnya, perjuangan guru sangat mulia dalam mencerdaskan suatu bangsa. "Ketika Hiroshima dan Nagasaki di bom oleh sekutu dan hancur berantakan Perdana Menteri Jepang yang pertama kali ditanyakan berapa jumlah guru yg masih hidup," papar Suli, kemarin.
Lebih lanjut Suli menerangkan bahwa jasa para guru untuk melahirkan pemimpin menjadi harapan utama. "Karenanya pemerintah harus memberikan perhatian yang sesungguhnya pada para pahlawan tanpa tanda saja ini," terang wakil rakyat Daerah Pemilihan VII Jatim ini.
Dia berharap kepada Pemerintah RI untuk memberi kepastian terkait kesejahteraan para guru. "Jangan hanya harapan kosong terkait kesejahteraan dan sarana pendukung proses pendidikan yang tertumpu pada pundaknya," bebernya.
Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga menambahkan jika Waktu bagi guru itu 24 jam memikirkan anak didik agar menjadi generasi yang mempunyai karakter. "Selain itu berlakukan UU 20/2003 terkait sisdiknas secara penuh bahwa APBN dan APBD 20 % untuk pendidikan kita," pungkasnya. [Nur]