metroterkini.com - Kapolsek Kuala Kampar, Pelalawan, Riau Iptu, Syeh Syarif mengaku terkejut ketika dirinya dihebohkan oleh sejumlah pemberitaan dimedia masa terkait dirinya terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Riau, terkait adanya pungutan liar (Pungli).
"Terus terang saya jadi bingung dengan informasinya, kapan OTTnya, gak ada saya di OTT," terang IPTU Syeh Syarif yang dihubungi wartawan melalui telepon genggamnya, Kamis (19/10/16) terkait tersiar kabar OTT disejumlah media masa yang menyebut-nyebut Kapolsek Kuala Kampar ini.
Syef Syarif membantah adanya OTT yang dilakukan Propam Polda Riau terhadap dirinya. Namun ia berterus terang mengakui adanya kasus menimpa dirinya tentang temuan Minuman Keras yang perna ditanganinya beberapa waktu lalu.
"Nggak ngerti saya, itu kasus lama terkait temuan Miras beberapa waktu lalu, apakah OTT sama dengan kasus itu saya juga bingung," Papar dia.
Bahkan ketika ditanya apakah memang ada penahanan terhadap dirinya terkait OTT itu, Syeh Syarif secara tegas membantah. "Saat saya berada di penyelai kecamatan Kuala Kampar. Biarin ajalah infonya begitu dengan sendirinya hilang juga nanti," tandasnya.
Sebagai data tambahan, terkait intruksi presiden Jokowi meminta seluruh instansi memberantas prktek pungutan liar untuk diberantas habis. Jajaran Polda Riau akhirnya melakukan upaya tersebut, 15 oknum polisi di jajaran Polda Riau tersandung kasus Pungli ini, termasuk disebut-sebut Kapolsek Kuala Kampar.(Fbi)