Metroterkini.com - Sejumlah kalangan di Bengkalis mendesak agar dugaan fiktif tiga proyek fisik tahun anggaran (TA) 2015 lalu di Desa Suka Maju, Kecamatan Bantan, Bengkalis segera diusut oleh aparat terkait.
“Inspektorat harus segera mengambil tindakan untuk menindaklanjuti adanya laporan dugaan fiktif tiga proyek fisik itu sementara anggaran proyek sudah dicairkan 2015 lalu. Kemudian, di 2016 ini proyek itupun juga tidak dikerjakan,” ungkap Wan Muhammad Sabri, Senin (17/10/16).
Dudugaan kegiatan fiktif tersebut, seperti peningkatan jalan bersumber dari dana Inbup PPIP TA 2015 di Jalan Batu Ampar, Dusun Bunga Raya sebesar Rp161 juta. dengan timbunan base B, bervolume 800 meter.
Peningkatan Jalan Bunga Raya II Dusun Bunga Raya anggaran Rp172 juta, kegiatan timbunan base B itu bervolume 175 meter, dan peningkatan Jalan Api-api penghubung Sungai Terap anggaran Rp100 juta, bersumber dari dana Pemprov Riau TA 2015.
Iskandar, Ketua Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) Suka Maju, Kecamatan Bantan ketika dikonfirmasi mengatakan, Jalan Batu Ampar itu dilaksanakan timbunan base-nya, akan tetapi volumenya kurang.
“Sedangkan Jalan Bunga Raya dan Api-api, tidak terlihat dikerjakan,” katanya.
Terkait hal ini, Camat Bantan Syamsul Bahari membenarkan adanya laporan dugaan tidak dilaksanakannya kegiatan dana desa bersumber dari Inbup dan dana Pemrov Riau. Dan telah melakukkan pertemuan dengan BPD meminta agar kegiatan itu dilaksanakan.
“Kita meminta komitmen penyelesaian kegiatan," ungkap Camat. [**rdi]