Metroterkini.com - Sebuah jembatan antar desa yang merupakan akses utama menuju wisata Religi Makam Kyai Khasan Besari di Desa Tegalsari, Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur putus total, Rabu (5/10/16) siang. Putusnya jembatan Tegalsari ini mengagetkan banyak pihak biasanya banyak orang yang menuju ke sana untuk Ziarak ke Makam Kyai Khasan Besari tersebut.
Seperti yang disampaikan oleh Budi, warga Desa Mojorejo, Kecamatan Jetis. Menurut Budi, saat berangkat kerja pagi hari masih bisa dilalui. "Kok siang ini jembatan Tegalsari sudah tidak bisa dilalui karena ambles," ujar Budi.
Memang sebuah lubang menganga cukup besar di sisi barat dan jembatan bisa roboh karena pondasi jembatan sisi barat pun sudah ambles. Jembatan Tegalsari berada di aliran sungai Keyang.
Untuk menghindari bahaya bagi pengendara, masyarakat setempat langsung menutup jembatan menggunakan bambu sehingga saat ini sudah tidak bisa dilalui.
Mendapat laporan atas putusnya jembatan Tegalsari, Pihak Pemkab Ponorogo langsung menerjunkan tim ke lokasi. "Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Dinas Pekerjaan Umum Ponorogo sudah melakukan. Peninjauan ke lokasi," ujar Kasubag Humas Pemkab Ponorogo, Setyo Budi Yono (SBY).
Menurut Setyo Budi Yono, kondisi jembatan Tegalsari yang putus membuat keprihatinan Pemkab Ponorogo. Pasalnya jembatan ini menghubungkan beberapa desa di wilayah Kecamatan Jetis, seperti Desa Tegalsari, Mojorejo, Karanggebang dan Kradenan. "Selain akses menuju lokasi wisata Religi Makam Kyai Khasan Besari Tegalsari, jembatan ini juga akses alternatif menuju Kecamatan Mlarak," terangnya.
Dia menambahkan, Pemkab Ponorogo segera melakukan langkah perbaikan jembatan Tegalsari. "Secepatnya akan dilakukan perbaikan jembatan Tegalsari agar arus lalu lintas lancar dan normal," bebernya. Dan bagi anda yang ingin berkunjung ke sana usahakan mencari jalan alternatif lainnya agar mudah ditempuh. [nur]