Metroterkini.com - Beberapa waktu lalu, Volvo sedang mencari kolaborasi untuk membantunya mengerjakan mobil otonom di 2021. Banyak laporan yang mengatakan Volvo sedang aktif-aktifnya mengembangkan mobil otonom dan menargetkan melakukan uji coba di berbagai negara seperti Swedia, Inggris, dan China dengan mengetes 100 mobil di masing-masing negara.
Dilansir dari detikoto, produsen mobil otonom China dan Autoliv yaitu perusahaan yang mengerjakan sistem keamanan di mobil telah menandatangani surat kerjasama dalam mengembangkan software mobil otonom.
Perusahaan yang belum ada namanya ini akan berpusat di Gothenburg, Swedia dengan tenaga kerja awal mencapai 200 orang dan akan bertambah hingga lebih 600 orang di pertengahan.
Berdasarkan keterangan dari Volvo, kerjasama ini akan mengembangkan sistem bantuan mengemudi atau driver assistance sistem (ADAS) dan sistem mengemudi otonom atau autonomous drive system (AD) yang akan digunakan di mobil Volvo dan diperkirakan mulai beroperasi di awal 2017.
Produk tersebut juga akan dijual ekslusif oleh Autoliv ke seluruh produsen mobil di dunia dengan pendapatan yang akan dibagi dua oleh dua perusahaan tersebut.
"Dengan bekerjasama kita dapat saling bertukar informasi dan bisa mengembangkan software sistem mobil otonom dengan begitu kita dapat mengenalkan teknologi ini lebih cepat ke customer," ujar President and Chief Executive of Volvo Cars, Håkan Samuelsson. [**]