Metroterkini.com - Banyaknya kader Muhammadiyah yang sukses menjadi seorang birokrat, pengusaha, politikus, master, dokter, insinyur dan professional lainnya mendapat apresiasi dari Ketua Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) Pengurus Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Suli Daim.
"Hal ini merupakan sebuah kebanggaan bagi Muhammadiyah karena kadernya banyak yang menempati posisi strategis di masyarakat serta bermanfaat bagi masyarakat," ujar Suli Daim disela-sela dialog santai yang bertajuk "Ngangkring" bersama Kader Muhammadiyah Lintas Generasi di halaman Gedung PDM Ponorogo, Rabu (3/8) malam.
Suli Daim berharap kepada Kader Muhammadiyah yang sudah sukses untuk kembali ke Muhammadiyah. "Kami berharap kepada para kader Muhammadiyah untuk kembalilah pada Muhammadiyah setelah sukses," harapnya.
Pihaknya juga meminta para kader untuk kembali mengurus Muhammadiyah secara optimal. "Mari kita kembali urus amal usaha Muhammadiyah, dirikan rumah sakit, dirikan perguruan tinggi, bangunlah gedung yang megah, dirikan lembaga keuangan dan permodalan, dirikan baitul mal, panti asuhan, sekolah dan sebagainya," pintanya.
Suli meminta para kader Muhammadiyah untuk tidak sekali-kali melepaskan apalagi menanggalkan baju kebesaran Muhammadiyah. "Jangan lepas. Mari kita kenakan lagi jaket Muhammadiyah," terangnya.
Bahkan Suli yang juga Legislator Partai Amanat Nasional (PAN) yang menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi C DPRD Jawa Timur mempersilahkan kader Muhammadiyah untuk menjadi politikus dan duduk di parlemen. "Setelah jadi wakil rakyat silahkan suarakan aspirasi Muhammadiyah," paparnya.
Selain itu pria kelahiran Lamongan ini mempersilahkan kader Muhammadiyah untuk ‘njago’ Bupati atau Walikota serta Gubernur dan minta dukungan warga Muhammadiyah. "Namun setelah jadi jangan lupakan Muhammadiyah, perhatikan aspirasi Muhammadiyah. Inilah yang dimaksud kembali pada Muhammadiyah," tegasnya. [nur]