Metroterkini.com - Pasca penahanan oleh Penyidik Subdit III Tipikor Ditreskrimsus Polda Riau, Jumat (15/7/16) sore kemarin, rumah pribadi milik Kadisdikpora Kabupaten Rohul H. Muhammad Zen (M Zen, red) selaku tersangka dalam dugaan korupsi proyek pengadaan peralatan E-Learning untuk Sekolah Dasar (SD) di Rohul terlihat sepi tanpa ada aktivitas.
Hasil pantauan www.metroterkini.com, Sabtu (16/7/16) sore, di rumah mewah bewarna kuning, berpagar tembok hitam serta berterali besi warna emas ini terlihat sepi tanpa aktivitas. Di teras rumah hanya terparkir 1 unit Mobil pribadi Toyota Yaris warna hitam dan dua sepeda motor merek Honda.
Disana juga terlihat pintu utama rumah terkunci rapi. Namun pintu gerbang menuju halaman rumah terbuka lebar. Ketika awak media coba memanggil seseorang di dalam rumah namun tak ada jawaban.
Menurut keterangan warga sekitar, rumah yang terletak di Jalan Karya Utama, Dusun Wonosri Barat, Desa Koto Tinggi, Rambah tersebut sudah lama sepi. Namun di sana tetap dihuni oleh anak dan menantu sang Kepala Dinas (M. Zen). Bahkan kondisi ini sejak dirinya ditetapkan tersangka atas perkaranya.
"Sudah lama sepi pak. Bahkan semenjak bulan Ramadhan kemarin saya tidak pernah lihat dia. Waktu lebaran ldul Fitri pun tak ada yang datang ke rumahnya,"kata seorang tetangga yang mengaku bermarga Hasibuan.
Diakuinya , sejak sang Kadis terlibat permasalahan hukum, dirinya dan warga sekitar susah untuk berjumpa. Bahkan di Musholla yang tak jauh dari rumahnya pun tak pernah melihat sang Kadis melaksanakan ibadah.
"Kalau dulu ada sih sekali waktu ada rapat di Musholla, sekitar 1 minggu menjelang masuk Ramadhan,"sambungnya.
Ketika ditanyai tentang kabar sang Kadis sudah dilakukan penahanan oleh pihak Kepolisian, Dia mengakui belum mengetahui hal itu.
"Tak tau kami bang. Saya juga belum ada baca di media masa. Namun kalau dia terlibat perkara hukum saya tau itu,"tutupnya. [man]
