Metroterkini.com - Sepandai - pandai menyimpan bangkai pasti akan berbau jua, ungkapan itulah yang menerpa kepala Badan Pemerdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Pelalawan, Zamhur Das, dikabarkan diduga adik Wakil Bupati Pelalawan ini menyetor uang ke salah seorang oknum di Kejaksaan di Pangkalan Kerinci.
Kabar burung ini mencuat dari orang disekeliling dinas Zamhur, hal ini juga diperkuat oleh pernyataan Zamhur sendiri yang menyebutkan "sudah aman dengan Jaksa" ketika buka bersama dengan DPRD Pelalawan beberpa waktu lalu.
Dikonfirmasi melalui telpon seluler dengan Short Message Service (SMS) dengan Zamhur sendiri, pada Jumat (8/7/16) dia belum menjawab kebenaran informasi ini, sementara pihak kejaksaan sendiri dikonfirmasi sebelumnya mengaku kaget karena suap menyuap dikejaksaan jarang terdengar.
"Maaf bang saya cek dulu keanggota, ini sungguh mencoreng nama kami karena selama ini saya tidak ada dengar masalah suap di kejaksaan Pelalawan," Jelas Kepala Seksi Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negri (Kejari) Pangkalan Kerinci, Yuriza Antoni.
Namun walau begitu dugaan suap ini akan ditindak lanjuti, Selasa (28/6/16) lalu Zamhur dipanggil dan diperiksa Seksi Pidana Khusus Kejari Pangkalan Kerinci, terkait dugaan Gratifikasi proyek Program Percepatan Pembangunan Infrastruktur Desa dan Kelurahan (PPIDK) yang diduga merugikan negara. Belakangan diketahui Zamhur melenggang - lenggang karena merasa sudah aman dari kejaran hukum.
Banyak kalangan berharap Jaksa terus mengejar dugaan keterlibatan Zamhur, sebab kalau dibiarkan maka Korupsi Kolusi Nepotisme (KKN) dinegri ini bisa diminimalisir, apalagi di dinas ini fee proyek terang terangan di perdagangkan.[bb]
